Usaha Penggemukan Kelinci Vlaamse Reus Dengan Menggunakan Pelet Ubi Jalar (Ipomea Batatas)

Satria Wijayani, Moch. Dodi (2014) Usaha Penggemukan Kelinci Vlaamse Reus Dengan Menggunakan Pelet Ubi Jalar (Ipomea Batatas). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstrak) 6. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (49kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 14. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (58kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (57kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)

Abstract

Usaha Penggemukan Kelinci Vlaamse Reus dengan Menggunakan Pelet Ubi Jalar (Ipomea batatas) : Dody Satria Wijayani. T NIM C3 109 313; 34 halaman: Jurusan Peternakan Program Studi Produksi Ternak Politeknik Negeri Jember. Komisi Pembimbing Utama: Dr. Ir. Rr. Merry Muspita Dyah Utami. MP dan Pembimbing Pendamping: Ir. Wahjoe Whidijanto B, M. Si Kegiatan usaha pemeliharaan kelinci Vlaamse Reus dengan menggunakan pelet ubi jalar sebagai pakan alternatif dilaksanakan di jalan mastri 2 jember selama 60 hari pada tanggal 30 September sampai 01 November. Pelet ubi jalar mempunyai kandungan kadar Protein Kasar 13,88%, kadar Lemak Kasar 5,27%, kadar Serat Kasar 19,05%, kadar Abu 9,92%, kadar BETN 51,88% dan kadar EM 2627Kcal/Kg. Tujuan dari usaha ini untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi, mengurangi penggunaan pakan pelet dari perusahaan , mengetahui analisa usaha penggemukan kelinci dengan menggunakan pelet ubi jalar sebagai pakan alternatif . Manfaatnya sebagai bahan informasi pada petani atau peternak tentang pemanfaatan ubi jalar sebagai pakan alternatif . Metode pelaksanaan dalam pembuatan pelet ubi jalar. Ubi jalar dicuci terlebih dahulu, kemudian dipotong tipis-tipis bertikut kulitnya, sedangkan daun dan batang langsung dipotong-potong, setelah dijemur dibawah sinar matahari dan masing-masing bahan digiling, kemudian daun, batang dan ubi jalar yang telah digiling dicampur dengan minyak, garam, premix sesuai dengan kebutuhan sampai homogen, lalu dimasukkan kedalam mesin pelet. Pelet yang baru keluar dari mesin diangin-anginkan lalu disimpan dalam karung. Pemberian pakan kelinci yaitu 5% dari bobot badan berdasarkan bahan kering dengan perbandingan hijauan dan konsentrat 60% : 40%. Hasil usaha pemeliharaan kelinci yaitu, total konsumsi pakan (BK) 4138.8 gram/ekor, Pertambahan bobot badan 15,42 gram/ekor, konversi pakan kumulatif 2.6 dan keuntungan Rp. 476.500. Pelet ubi jalar dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk memperoleh keuntungan yang lebih.

Actions (login required)

View Item