Penerapan Grafik Individual Moving Range (I-MR) Pada Mutu Fisik Kecap Cap Orang Jual Sate di PT. Aneka Food Tatarasa Industri Probolinggo

Dewinta, Ericka Lovina Gita (2014) Penerapan Grafik Individual Moving Range (I-MR) Pada Mutu Fisik Kecap Cap Orang Jual Sate di PT. Aneka Food Tatarasa Industri Probolinggo. Project Report. Teknologi Industri Pangan, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
13. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (9kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
15. BAB I.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (39kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (36kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
22. LAPORAN TA LENGKAP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kecap manis adalah produk berbentuk cair yang dibuat dari cairan hasil fermentasi kedelai atau bungkil kedelai ditambah gula dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan yang diijinkan (SNI 2013). Metode SQC yang digunakan yaitu berupa garafik kendali Individual Moving Range, dimana grafik kendali merupakan suatu teknik yang dikenal sebagai metode grafik yang digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proses berada dalam pengendalian statistik atau tidak sehingga dapat memecahkan masalah dan menghasilkan perbaikan kualitas. Tujuan dari Tugas Akhir (TA) yaitu mengetahui status pengawasan mutu sifat fisik kecap manis cap orang jual sate hijau di PT. AFTI berdasarkan metode SQC menggunakan grafik Individual Moving Range, menghitung indeks kapabilitas proses untuk produk akhir kecap manis cap orang jual sate hijau di PT. AFTI, mengetahui kelebihan dan kekurangan metode SQC menggunakan grafik Individual Moving Range untuk pengawasan mutu di PT. AFTI. Berdasarkan dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan Pada moving range viskositas, diketahui ada penyimpangan pada produksi ke 11, hal tersebut digambarkan denga titik point yang melebihi batas atas pada batas yang telah ditetapkan, warna/kekeruhan menunjukkan bahwa kapabilitas prosesnya rendah, sehingga perlu ditingkatkan performansinya melalui perbaikan proses untuk memenuhi standart yang telah ditetapkan, metode SQC dapat diterapkan di PT. AFTI, karena dapat digunakan sebagai peringatan adanya proses yang menyimpang dan mempermudah perusahaan untuk memproduksi kecap, sehingga dapat diketahui grafiknya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorHefni, M.NIP196012041988031002
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Amalia Zakyah
Date Deposited: 31 Dec 2021 03:56
Last Modified: 31 Dec 2021 03:56
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8987

Actions (login required)

View Item View Item