Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada Pasien dengan Diagnosa Medis Post Operasi Caesar dan Obesitas di Ruang Dewi Kunti/ III RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo

Afkarina, Siti Riza (2021) Manajemen Asuhan Gizi Klinik pada Pasien dengan Diagnosa Medis Post Operasi Caesar dan Obesitas di Ruang Dewi Kunti/ III RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Technical Report. Politeknik Negeri Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (240kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (247kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (132kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN PKL MAGK_SITI RIZA AFKARINA_G42171828_ PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OPERASI CAESAR-1-42.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (819kB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilakukan pada 12 Januari 2021 – 1 Februari 2021 di RSUD dr. Abdoer Rahem di Kabupaten Situbondo terletak di Jalan Anggrek No. 68, Patokan Utara, Patokan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Tujuan pelaksanaan PKL yaitu untuk mengetahui secara umum asuhan gizi klinik pada pasien di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo yang kemudian dibandingkan dengan teori selama perkuliahan. Materi yang dianalisis selama pelaksanaan PKL ini meliputi mengidentifikasi kegiatan manajemen asuhan gizi klinik pada psien hingga monitoring dan evaluasi, perencanaan menu untuk pasien dan konseling gizi atau edukasi gizi kepada pasien. Metode pelaksanaan PKL ini dilakukan dengan menganalisis data sekunder. Berdasarkan hasil analisis selama kegiatan PKL dapat disampaikan bahwa dalam manajemen asuhan gizi klinik pada pasien post operasi caesar dan obesitas perlu memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi. Tahap awal yang perlu diatasi yaitu dengan menormalkan kadar Hb, kadar trombosit, dan kadar leukosit pasien. Kemudian tahap kedua yang perlu diperhatikan yaitu membantu proses penyembuhan luka bekas operasi dan rasa nyeri yang dirasakan pasien dengan cara berkolaborasi dengan tenaga medis lainnya. Tahap ketiga membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan gizi dan membantu pasien dalam menormalkan status gizi pasien dengan IMT yaitu 33,75 kg/m2 merupakan kategori obesitas, membantu pasien dengan cara memberikan asupan gizi yang seimbang sesuai kebutuhan pasien sesuai perhitungan yang sudah dilakukan. Memberikan diet sesuai kondisi pasien yaitu diet pasca operasi.

Actions (login required)

View Item