Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan HbA1c Pada Penderita DM Tipe 2: Konsumsi Serat, Karbohidrat, dan Aktivitas Fisik (Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember)

Nabila, Shafa (2025) Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan HbA1c Pada Penderita DM Tipe 2: Konsumsi Serat, Karbohidrat, dan Aktivitas Fisik (Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (227kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahulun)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (284kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (240kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit akibat penurunan sensitivitas insulin yang disebabkan kerusakan pada kelenjar pankreas penghasil insulin. DM tipe 2 dapat disebebabkan oleh kurangnya penatalaksanaan, yaitu aktivitas fisik dan pola makan khususnya konsumsi serat dan konsumsi kabohidrat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi serat, kabohidrat dan aktivitas fisik terhadap kadar HbA1c pada penderita DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat analitik. Subjek yang digunakan 79 subjek dengan teknik sampling insidental atau accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner identitas subjek, SQ-FFQ, IPAQ, dan observasi langsung. Analisis bivariat menggunakan uji chisquare dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian untuk uji bivariat menunjukkan bahwa konsumsi serat, konsumsi kabohidrat, dan aktivitas fisik berhubungan dengan kadar HbA1c dengan nilai p = 0,042, p = 0,002, dan p = 0,000. Untuk uji multivariat didapatkan konsumsi kabohidrat memiliki pengaruh yang dominan dengan nilai p= 0,008, OR = 11,27. Kesimpulan dari penelitian konsumsi kabohidrat merupakan faktor resiko yang terkuat yaitu beresiko 11 kalilebih besar mengalami kadar HbA1c yang tidak terkontrol.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorFebriyatna, AyuNIDN0020029002
Uncontrolled Keywords: Serat, Karbohidrat, Aktivitas Fisik, Kadara HbA1c, Diabetes Melitus Tipe 2
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > Tugas Akhir
Depositing User: Shafa Nabila
Date Deposited: 31 Jul 2025 02:57
Last Modified: 31 Jul 2025 02:58
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44992

Actions (login required)

View Item View Item