Nazor, Muhammad Faridun (2025) Asuhan Gizi Pada Pasien Ckd Stage V On Hd Anemia Gravis, Riwayat Hematoschezia dan Pansitopenia Di Ruang Hcu Rsud Panembahan Senopati Bantul. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB) |
![]() |
Text (Bab 1 pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB) |
![]() |
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (120kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Laporan lengkap)
Laporan lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan magang Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) ini dilakukan selama 2 bulan dimulai pada tanggal 16 September – 8 November 2024 pada pasien critical di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan pelaksanaan magang ini yaitu memberikan asuhan gizi sesuai dengan diet pada pasien, memberikan menu diet yang tepat untuk pasien, memantau fisik klinis, biokimia dan asupan makan pasien. Berdasarkan pemberian asuhan gizi pada pasien Tn.S dengan diagnosis Ckd Stage V On Hd Anemia Gravis, Riwayat Hematoschezia dan Pansitopenia. Status gizi pasien berdasarkan IMT masuk dalam kategori normal, riwayat makan pasien berkurang selama masuk rumah sakit. Diagnosa gizi yang diberikan kepada pasien yakni, Asupan oral tidak adekuat, Perubahan nilai laboratorium, Penurunan kebutuhan zat gizi spesifik natrium dan ketidaksiapan pasien dalam merubah pola makan. Terapi diet yang diberikan kepada pasien yakni Diet DM HD dalam bentuk makanan saring (BBS), diet DM diberikan karena adanya lonjakan gula darah pasien dalam beberapa waktu lalu. Berdasarkan hasil monitoring pasien selama 3 hari, hasil antropometri pasien hanya dapat diukur pada pemeriksaan awal dikarenakan kondisi pasien yang tidak diperbolehkan untuk sentuhan fisik dikarenakan pasien infeksi. Pada hasil monitoring asupan makan pasien mengalami peningkatan selama 3 hari dan tekstur makanan pasien berubah menjadi bubur (BB), dan hasil laboratorium pasien membaik selama 3 hari. Setelah dilakukannya monitoring selama 3 hari pasien mendapatkan edukasi terkait penyakit yang dialami dan diet yang diberikan.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 351 - Kesehatan Masyarakat 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi |
||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
Depositing User: | Muhammad Faridun Nazor | ||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 01:52 | ||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 01:53 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/44230 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |