Manajemen Pembagian Hasil Petani Tebu Rakyat Berdasarkan Kualitas Bahan Baku Tebu Pada PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi

Hardisma, Yeheska Ekklais (2025) Manajemen Pembagian Hasil Petani Tebu Rakyat Berdasarkan Kualitas Bahan Baku Tebu Pada PT Sinergi Gula Nusantara Pabrik Gula Glenmore Banyuwangi. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (6kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (129kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (112kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41202295_Yeheska Ekklais Hardisma_Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen kemitraan merupakan jalinan kerjasama yang dilakukan antara dua pihak atau lebih. Jalinan tersebut harus disertai dengan prinsip saling membutuhkan dan menguntungkan. Persaingan menjadi indikator utama dalam menaikan kapasitas volume giling untuk keberhasilan strategi klusterisasi yang dilakukan manajemen SGN. Sistem Bagi Hasil (SBH) merupakan sistem kerja yang disepakati antara dua pihak didalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang di dapat antara kedua belah pihak atau lebih. Pada tahun 2023 pabrik gula (PG) Glenmore yang sebelumnya menerapkan sistem pembelian tebu (SPT) sekarang menerapkan sistem bagi hasil (SBH). Bentuk hubungan kerjasama Pabrik Gula PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan petani tebu rakyat yaitu sistem bagi hasil berdasarkan proses analisa brix dan pol pada core sampler yang nantinya akan diketahui nilai rendemen tebu pada setiap truck dari para petani tebu rakyat. semakin tinggi nilai rendemen akan menghasilkan presentase proporsi bagi hasil TS (Tebu Sendiri) yang semakin besar sedangkan presentase proporsi bagi hasil SGN semakin rendah. Penentuan presentase proporsi bagi hasil berdasarkan tersebut dapat digunakan untuk menentukan presentase biaya untuk mencapai keuntunngan pabrik dan biaya pendapatan petani.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAbdoel, DjamaliNIDN196611191992021001
Uncontrolled Keywords: Bagi Hasil, Rendemen, Kualitas Bahan Baku
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Yeheska Ekklais Hardisma
Date Deposited: 17 Jul 2025 03:09
Last Modified: 17 Jul 2025 03:09
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/43978

Actions (login required)

View Item View Item