Produksi dan Pemasaran Cookies dengan Penambahan Tepung Umbi Garut (Maranta arundinacea) dan Bubuk Jahe (Zingiber officinale)

Puspita, Anastasia Ningrum Ida (2025) Produksi dan Pemasaran Cookies dengan Penambahan Tepung Umbi Garut (Maranta arundinacea) dan Bubuk Jahe (Zingiber officinale). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (217kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (57kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (81kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Cookies merupakan salah satu makanan ringan yang masuk dalam kategori kue kering yang memiliki rasa manis dan renyah. Konsumsi rata-rata kue kering (termasuk cookies) ditinjau dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian mengalami peningkatan dari 21,185 kg pada tahun 2022 menjadi 21,215 kg pada tahun 2023, dengan persentase kenaikan sebesar 0,14%. Penggunaan tepung terigu sebagai bahan utama pembuatan cookies membuat impor gandum di Indonesia semakin tinggi. Pemilihan tepung umbi garut dan bubuk yang jahe yang ditambahkan kedalam cookies menjadikan inovasi baru dengan cita rasa khas dalam bidang pangan. Proyek Usaha Mandiri (PUM) cookies dengan penambahan tepung umbi garut dan bubuk jahe dilakukan untuk mengetahui proses produksi yang dapat diterima oleh konsumen, analisa biaya yang diperoleh serta strategi pemasaran yang baik dari produk cookies dengan penambahan tepung umbi garut dan bubuk jahe. Produksi cookies penambahan tepung umbi garut dan bubuk jahe dilakukan sebanyak 10 kali dengan total 150 produk. Setiap produksi dilakukan penilaian organoleptic melalui uji hedonic dan mutu hedonic yang berada di rentang skala antara 2,9 – 4,8 dimana produk tergolong disukai dan memiliki penilaian yang baik. Pada realisasi usaha diperoleh biaya tetap Rp. 26.000 dan biaya tidak tetap Rp. 1.351.690 sehingga total biaya produksi sebesar Rp. 1.377.690. Harga Pokok Penjualan sebesar Rp. 9.184 dengan keuntungan 40% sehingga harga jual menjadi Rp.13.000 dengan total pendapatan Rp. 1.950.000. Keuntungan diperoleh sebesar Rp. 572.310 dengan laju keuntungan 41,54%. Pemasaran selama produksi cookies dengan penambahan tepung umbi garut dan bubuk jahe dilakukan secara langsung dan tidak langsung (WhatsApp dan Instagram).

Actions (login required)

View Item