Pengaruh Pemberian Sari Buah Naga Putih Dengan Penambahan Madu Rambutan Terhadap Glukosa Darah Puasa Tikus Diabetes Melitus

Qudrunnada, Nufaisa (2025) Pengaruh Pemberian Sari Buah Naga Putih Dengan Penambahan Madu Rambutan Terhadap Glukosa Darah Puasa Tikus Diabetes Melitus. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (277kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (395kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (445kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kenaikan glukosa darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh kelainan sekresi atau kinerja insulin. Glukosa darah puasa (GDP) merupakan salah satu cara untuk mendiagnosis penyakit Diabetes Melitus. Upaya penurunan glukosa darah puasa (GDP) dengan pemberian sari buah naga putih dengan penambahan madu rambutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sari buah naga putih dengan penambahan madu rambutan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan pretest-posttest with control group. Penelitian ini menggunakan 21 ekor tikus wistar Jantan yang berusia 2-3 bulan dan memiliki berat 200-300 gram. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kelompok kontrol positif (K+) yang diinduksi STZ, dan kelompok perlakuan (P) yang diinduksi STZ dan diberikan intervensi selama 14 hari yaitu sari buah naga putih dengan penambahan madu rambutan sebanyak 13,63 ml/ekor/hari. Hasil pretest menunjukkan rata-rata pada masingmasing kelompok (K-) 79,14 mg/dl, kelompok (K+) 469 mg/dl, kelompok (P) 480,14 mg/dl. Hasil posttest menunjukkan rata-rata pada masing-masing kelompok (K-) 71,14 mg/dl, kelompok (K+) 446 mg/dl, kelompok perlakuan (P) 194,71 mg/dl. Hasil pretest-posttest menunjukkan hasil rata-rata antar kelompok (K-) mengalami penurunan dari 79,14 mg/dl menjadi 71,14 mg/dl, kelompok (K+) juga mengalami penurunan dari 469 mg/dl menjadi 446 mg/dl, begitu juga pada kelompok (P) mengalami penurunan dari 480,14 mg/dl menjadi 194,71 mg/dl. Hasil selisih rerata GDP pretest-posttest menunjukkan pada kelompok (K-) menurun sebesar 8 mg/dl, kelompok (K+) juga mengalami penurunan sebesar 23 mg/dl, serta pada kelompok (P) mengalami penurunan sebesar 285,43 mg/dl. Kesimpulan penelitia ini adalah pemberian sari buah naga putih dengan penambahan madu rambutan berpengaruh terhadap penurunan glukosa darah puasa (GDP) meskipun belum mencapai nilai normal (<126 mg/dl).

Actions (login required)

View Item