Firdianata, Rio Bayu (2025) Program Kesehatan Ayam Petelur Fase Starter Sampai Pullet Di PT Sentra Gemilang Mulia Yogyakarta. [Experiment] (Unpublished)
![]() |
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (381kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (302kB) |
![]() |
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ayam pullet adalah jenis ayam ras petelur yang dipelihara mulai usia 13 hingga 16 minggu dan merupakan tahap awal sebelum ayam mulai bertelur. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat pendidikan, serta kesadaran akan pentingnya asupan gizi terutama protein, usaha peternakan ayam ras petelur menjadi salah satu sektor yang sangat potensial. Pemeliharaan ayam pullet memerlukan perhatian khusus pada tiga faktor utama, yaitu bibit, pakan, dan manajemen yang baik, untuk memastikan performa optimal dari ayam yang dibudidayakan. Manajemen kesehatan ayam petelur menjadi aspek yang sangat penting untuk menjaga produktivitas ayam, agar tetap sehat dan bebas dari penyakit yang dapat mengurangi kualitas dan kuantitas produksi telur. Kesehatan ayam petelur dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan kandang yang bersih dan nyaman, pakan yang bergizi, serta perawatan medis yang tepat, termasuk vaksinasi dan pengendalian parasit. Sanitasi yang baik di peternakan meliputi pembersihan dan disinfeksi rutin pada kandang, peralatan, serta tempat makan dan minum, guna mencegah penyebaran penyakit. Pengelolaan kotoran ternak juga harus dilakukan dengan cara yang aman, untuk menghindari pencemaran lingkungan. Biosecurity, yang merujuk pada serangkaian tindakan untuk mencegah masuk dan penyebaran penyakit di lingkungan peternakan, juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam dan melindungi hasil produksi. Program vaksinasi yang tepat, baik vaksin hidup maupun vaksin mati, dilakukan sesuai dengan jadwal untuk membentuk kekebalan tubuh pada ayam. Pemberian obat dan vitamin pada ayam petelur juga merupakan bagian dari perawatan rutin yang penting, dengan dosis dan waktu pemberian yang harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan ayam. Tujuan magang dalam program ini adalah untuk melatih mahasiswa agar lebih kritis terhadap perbedaan antara pengalaman lapangan dan materi yang dipelajari di kuliah, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis yang tidak diperoleh di kampus. Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang manajemen kesehatan, biosecurity, dan teknik pemeliharaan ayam ras petelur yang efektif dan efisien.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Ayam pullet, kesehatan ayam, manajemen peternakan, biosecurity, vaksinasi. | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 213 - Nutrisi dan Makanan Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 218 - Produksi dan Teknologi Pakan Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 250 - Ilmu Kedokteran Hewan > 251 - Kedokteran Hewan |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > PKL | ||||||
Depositing User: | Rio Bayu Firdianata | ||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2025 05:56 | ||||||
Last Modified: | 24 Jun 2025 05:57 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/39713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |