Integrated Pest Management Pada PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk.

Putra, Yoga Dwi Kurnia (2025) Integrated Pest Management Pada PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (18kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (75kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan protein, baik nabati maupun hewani, sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Protein hewani, seperti daging ayam, memiliki kualitas gizi yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati. Produksi daging ayam terus meningkat setiap tahun, dengan ayam ras pedaging sebagai penyumbang terbesar. Daging ayam juga mudah rusak, sehingga pengelolaan yang baik sangat diperlukan, terutama di industri pangan. Salah satu program pengelolaan yang penting adalah Integrated Pest Management (IPM), yang bertujuan mencegah hama merusak produk pangan di industri, seperti PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk, yang memiliki fokus pada pengolahan ayam terpadu dan berkualitas. Magang di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa mengenai praktik industri, khususnya dalam bidang pengendalian hama dengan penerapan IPM. Tujuan khususnya adalah mengidentifikasi masalah dalam penerapan IPM di perusahaan, serta memberikan solusi terkait pengendalian hama yang efektif. Selain itu, mahasiswa diharapkan memahami penerapan IPM dalam menjaga kualitas produk dan lingkungan industri yang bersih. PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk memiliki sejarah panjang dalam industri peternakan dan pengolahan ayam. Perusahaan ini memulai operasinya pada 1985 dan kini menjadi bagian dari Grup Gunung Sewu Kencana sejak 2015. Di lokasi magang, kegiatan utama adalah pemotongan ayam yang dijalankan di Rumah Potong Ayam (RPA) dengan kapasitas produksi besar, yaitu hingga 102.000 ekor per hari. Proses pemotongan ayam mengikuti syariat Islam, dengan produk utama berupa karkas, parting, dan boneless. Proses produksi yang dilaksanakan mencakup pemotongan ceker, pemisahan jeroan, pengemasan, dan distribusi produk ayam utuh maupun produk olahan seperti marinated chicken. Fokus kegiatan magang adalah implementasi program IPM di RPA PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Program ini bertujuan untuk mencegahinfestasi hama seperti tikus, lalat, kecoa, dan serangga lainnya yang dapat merusak produk. Rentokil Indonesia bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengendalian hama dengan membagi zona RPA menjadi beberapa area. Setiap area dipantau secara berkala untuk meminimalkan aktivitas hama, dengan menggunakan metode pengendalian fisik, mekanis, biologi, dan kimia. Dalam penerapan IPM, perusahaan menggunakan peralatan seperti jebakan tikus, perangkap serangga, dan bahan kimia khusus untuk membunuh hama. Data monitoring dari Januari hingga Juli 2024 menunjukkan bahwa aktivitas hama sebagian besar berada di bawah ambang batas yang ditetapkan, yang menunjukkan efektivitas program pengendalian. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti sulitnya mengatasi populasi burung dan cicak di area tertentu karena keterbatasan akses untuk inspeksi di lokasi tinggi. Pelaksanaan program IPM di PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk berjalan efektif, terutama dalam pengendalian tikus, semut, dan kecoa. Program ini berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan industri dan menjaga kualitas produk ayam yang dihasilkan. Namun, ada beberapa kendala yang perlu diperbaiki, seperti penanganan hama cicak dan burung. Untuk meningkatkan efektivitas program IPM mencakup penambahan peralatan untuk akses area tinggi serta peningkatan pengawasan dan tindakan preventif dalam menjaga kebersihan industri.

Actions (login required)

View Item