Analisis Usaha Pisang Geprek "Itsbananageprek" di Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang

Harbidatur Rosyidin, Mukhammad Ardian (2024) Analisis Usaha Pisang Geprek "Itsbananageprek" di Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (148kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) Bab 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (163kB)
	Text (Laporan Lengkap) Full Text Laporan Akhir.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pisang Geprek merupakan makanan berbahan dasar pisang yang diolah menjadi produk “itsbananageprek” dengan menggunakan teknik geprek yang dilakukan setelah proses penggorengan. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Tugas akhir ini dilaksanakan dengan tujuan melakukan proses produksi, menganalisis usaha dan menerapkan bauran pemasaran. Metode yang digunakan dalam proses produksi dengan menggunakan praktik secara langsung. Proses produksi dilakukan sebanyak 8 minggu, produksi setiap satu minggu 6 kali selama kurun waktu 2 bulan dimulai dari 18 September 2023 hingga 11 November 2023. Pisang geprek yang dihasilkan sebanyak 60 kemasan sehingga satu hari menghasilkan dan menjual 10 kemasan. Proses produksi dikerjakan oleh satu tenaga kerja yang membutuhkan waktu selama 2 jam dalam satu kali produksi. Metode analisis usaha yang digunakan yaitu BEP (Break Even Point), R/C Ratio (Revenue Cost Ratio), dan ROI (Return On Investment). Metode yang digunakan dalam pemasaran menggunakan bauran pemasaran. Satu kemasan pisang geprek berisikan 8 potong pisang yang dibandrol dengan harga Rp 12.000. Pisang geprek didistribusikan secara langsung kepada konsumen. Promosi yang dilakukan untuk memasarkan pisang geprek ini adalah secara langsung menggunakan teknik Personal Selling dan promosi melalui media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, dan Gofood. Hasil perhitungan pada analisis BEP (Produksi) sebanyak 43,46 kemasan dengan total produksi sebanyak 60 kemasan, BEP (Harga) sebesar Rp 8.692,18/kemasan dengan harga jual ditetapkan sebesar Rp 12.000/kemasan, R/C Ratio sebesar 1,38 dan ROI sebesar 2,3 %. Berdasarkan hasil analisis usaha yang telah dilakukan, maka usaha Pisang Geprek ini menguntungkan dan layak untuk dijalankan.

Actions (login required)

View Item