Pengendalian Kualitas Bahan Baku Dan Produk Mukimame Pada Tahapan Sortasi di PT Mitratani Dua Tujuh

Gofur, Muhammad (2022) Pengendalian Kualitas Bahan Baku Dan Produk Mukimame Pada Tahapan Sortasi di PT Mitratani Dua Tujuh. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (327kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (335kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (211kB)
[img] Text (Laporan Magang)
LAPORAN MAGANG GOFUR New-1-47.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT. Mitratani Dua Tujuh merupakan sebuah perusahan Agroindustri yang bergerak dibidang sayuran beku. Komoditas utama diperusahaannya adalah edamame (sayur) dan edamame kupas (mukimame). Edamame Merupakan tanaman kacang – kacangan yang peting di Asia. Jenis kacangan – kacangan ini di panen dan dikomsumsi saat masih belum matang sepenuhnya. Penjualan edamame kupas (mukimame) ini sampai ke pasar internasional seperti Jepang dan Amerika. Dalam pengolahan edamame menjadi edamame kupas (mukimame) melalui proses pengupasan, sebelum dikupas akan melewati proses blancing dan cooling. Proses blancing merupakan perebusan edamame dengan tujuan agar edamame lebih nudah dikupas, setelah melalui proses blancing akan melalui cooling 1 (air biasa) dan cooling 2 (air larutan konsentrasi NaCl). Setelah itu akan disortasi yang melaui 2 cara yaitu manual dan mesin, dari perlakuan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Sortasi adalah pemisahan bahan baku yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. Pemilihan bahan baku berguna untuk mengetahui permintaan konsumen yang sesuai. Sortasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menjual produk yang baik dengan yang buruk atau kegiatan yang menjual produk berdasarkan tingkat keutuhan atau kerusakan produk, karena cacat mekanis atau alami. Jadi, sortasi merupakan proses pengklasifikasian bahan berdasarkan sifat fisik. Pada kegiatan sortasi, kebiasaan kualitas biasanya didasarkan pada kebersihan produk, ukuran, bobot, warna, bentuk, kesegaran dan lain-lain. Pada tahapan sortasi awal rata-rata jumlah mukimame afkir sebesar 6%. Kemudian dilakukan tahapan akhir sortasi sebelum dilakukan pengemasan, jumlah afkir yang didapat yaitu sebesar 10 %

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorArdiansyah, MNIDK8882110016
Uncontrolled Keywords: Pengendalian kualitas, mukimame
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 164 - Mekanisasi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Muhammad Gofur
Date Deposited: 04 Mar 2024 09:18
Last Modified: 04 Mar 2024 09:18
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/29459

Actions (login required)

View Item View Item