Ma’rifah, Miftahul (2023) Asuhan Gizi Pasien Massa Dinding Thorax, Pneumonia Cap Dan Efusi Pleura Dekstra Di Rsup Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (295kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (394kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
MIFTAHUL MA'RIFAH_KASUS MENDALAM.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Thorax merupakan rongga yang terletak di antara leher dan abdomen. Tersusun dari tulang dan jaringan lunak. Tulang yang membentuk dinding thorax adalah sternum, costae, dan cartilage costalis, serta pars thoracica columna vertebralis. Jaringan lunak yang membentuk dinding thorax adalah otot serta pembuluh darah terutama pembuluh darah interkostalis dan torakalis interna (Mohamad, 2014). Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru. Pneumonia diawali oleh infeksi virus yang kemudian mengalami komplikasi infeksi bakteri. Proses patogenesis pneumonia terkait dengan tiga faktor yaitu keaadan (imunitas) pasien, mikroorganisme yang menyerang pasien dan lingkungan yang berinteraksi satu sama lain (Dahlan Z, 2009). Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairan dalam pleura. Pada keadaan normal rongga pleura hanya mengandung cairan sebanyak 1020 ml, cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu < 1,5 gr/dl (Halim, 2005). Gizi merupakan elemen kesehatan penting bagi lanjut usia (lansia), hal ini dikarenakan prevalensi malnutrisi lansia semakin meningkat. Sedangkan terapi medis pasien dengan penyakit paru meliputi perubahan gaya hidup, menghentikan kebiasaan merokok, menghindari polutan udara, olahraga dan konsumsi asupan yang baik. Hubungan antara malnutrisi dan penyakit paru sudah lama diketahui. Malnutrisi mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur, elastisitas, dan fungsi paru, kekuatan dan ketahanan otot pernafsan, mekanisme pertahanan imunitas paru, dan pengaturan nafas. Sebaliknya, penyakit paru akan meningkatkan kebutuhan energi dan dapat mempengaruhi asupan diet menjadi menurun (Mueller, 2004).
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi Pasien Massa Dinding Thorax, Pneumonia Cap Dan Efusi Pleura Dekstra | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Miftahul Ma'rifah | ||||||
Date Deposited: | 19 Sep 2023 00:59 | ||||||
Last Modified: | 19 Sep 2023 01:00 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28478 |
Actions (login required)
View Item |