Hamidah, Wardah Kurnia Syukri (2022) Asuhan Gizi Pada Pasien Stroke Trombotik 2nd Attack H- 2 + Encephalopathy Metabolik + Esrd Hd Reguler + Cap + Sepsis + Hipertensi + Diabetes Mellitus Tipe 2 + Anemia + Hiponatremia + Hipoalbumin Di Ruang Seruni A Rsud Dr. Soetomo Surabaya. [Experiment] (Unpublished)
Text (RINGKASAN)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (94kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (103kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (233kB) |
|
Text (LAPORAN LENGKAP)
Laporan PKL_Wardah Kurnia S H.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Asuhan gizi merupakan proses pelayanan gizi yang berurutan dimulai dari proses pengkajian gizi, diagnosa gizi, intervensi gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi. Tujuan pelayanan gizi adalah untuk memberikan informasi kepada pasien agar memperoleh asupan makan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi (Depkes RI, 2013). Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah pendekatan sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang berkualitas, melalui serangkaian aktivitas yang terorganisir meliputi identifikasi kebutuhan gizi sampai pemberian pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dilakukan pada pasien dengan diagnosa Stroke Trombotik 2nd Attack H-2, Encephalopathy Metabolik, ESRD HD reguler, CAP, Sepsis, Hipertensi, Diabetes Mellitus Tipe 2, Anemia, Hiponatremia, Hipoalbumin. Masalah kesehatan pada lansia seperti stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan menempati urutan pertama dengan persentase sebesar 21,1% (Kemenkes RI, 2014). Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko baik yang tidak dapat diubah seperti usia dan jenis kelamin maupun yang dapat diubah seperti hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, dan pekerjaan (Laily, 2017). Stroke trombotik merupakan stroke yang disebabkan adanya penyumbatan lumen pembuluh darah otak karena trombus yang makin lama semakin menebal, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Pasien mengalami penurunan kesadaran menjadi GCS 335 artinya pasien dapat membuka mata setelah diberi rangsangan suara atau perintah, mengatakan kata-kata jelas dan dapat mengangkat tangan di atas clavicula pada rangsangan kepala dan leher. Menurut Sherwood (2011) kesadaran manusia terletak pada korteks serebsi yang akan dideteksi oleh talamus, namun tingkat kesadaran seseorang tergantung pada fungsi sistem saraf yang berada di otak.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi Klinik | ||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > 354 - Ilmu Gizi | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Gizi Klinik > PKL | ||||||
Depositing User: | Wardah Kurnia Syukri Hamidah | ||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2023 02:08 | ||||||
Last Modified: | 30 Aug 2023 02:26 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/28366 |
Actions (login required)
View Item |