Fu'adi, Aldea Rosaviana (2023) Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah Dalam Masa Dara Bunting Di Uptd Pembibitan Ternak Dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
D31202482_Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (294kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
D31202482_Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (302kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
D31202482_Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
D31202482_Laporan Magang Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sapi perah dara adalah sapi yang sudah dewasa secara kelamin dan sudah sapi betina mengalami pendewasaan ovarium sebagai penghasil sel telur (ovum) dan sapi jantan ditandai dengan diproduksinya hormon androgen dan spermatozoa, berkembangnya organ-organ reproduksi dan mampu untuk melakukan kopulasi (perkawinan). Pemeliharaan sapi dara dilakukan dari mulai pedet lepas sapih hingga siap kawin dan bunting. Kemampuan sapi dara dalam melahirkan anak serta berproduksi sangat dipengaruhi oleh cara pemeliharaan dan pemberian makanannya. Masa bunting seekor sapi merupakan masa paling krusial karena menjadi penentu kualitas keturunan yang akan dilahirkan. Sapi perah bunting harus mendapat manajemen yang baik berupa perawatan khusus sampai tiba waktunya melahirkan. Kebutuhan yang wajib diperhatikan adalah makanan serta kesehatan. Pemberian pakan berkualitas rendah menimbulkan efek buruk pada calon anak sapi. Perawatan sapi dara bunting di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan dimulai dari memindahkan sapi ke kandang exercise dengan menggunakan sistem kandang bebas dimana sapi dilepas dalam kandang yang luas sehingga sapi dapat bergerak bebas. Perawatan kandang dimulai dengan membersihkan kandang dengan disemprot air dengan selang kemudian digosok hingga bersih lalu sapi dimandikan hingga bersih. Tujuan dari memandikan sapi adalah untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada tubuh sapi terutama pada ambing agar tetap bersih dan meminimalisir penyakit yang akan disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada tubuh dan ambing sapi.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 100 - Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) > 110 - Ilmu IPA > 113 - Biologi 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 213 - Nutrisi dan Makanan Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D3 Manajemen Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Aldea Rosaviana Fu'adi | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2023 06:56 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2023 06:57 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27279 |
Actions (login required)
View Item |