Putri, Elsa Melanda (2023) Ketepatan Waktu dan eknik Detasseling dalam Meningkatkan Produksi Benih Jagung (Zea mays L.) Hibrida di PT. Syngenta Seed Indonesia. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (77kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (115kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Full Teks Laporan.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Magang Kerja Indsutri (MKI) diartikan sebagai pelatihan kerja yang dikelola secara terpusat berujuan untuk merealisasikan dan meningkatkan keterampilan atau kemampuan dalam dunia kerja sesuai bidangnya, dengan cara terjun langsung pada kegiatan di perusahaan atau industri. Magang Kerja Indsutri sangat diperlukan guna menunjang proses pembelajaran karena secara langsung meningkatkan kemampuan berpikir kritis sehingga dapat memecahkan berbagai permasalahan dengan menerapkan seluruh ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Magang Kerja Indsutri (MKI) dilaksanakan di PT. Syngenta Seed Indonesia yang merupakan perusahaan multunasional bergerak dalam bidang pertanian yang berfokus pada produksi benih yang unggul khususnya jagung hibrida yang beralamat di Jl. Kraton Industri Raya No.4 Desa Curah Dukuh Kec. Kraton, PIER Pasuruan Jawa Timur area Jember. Berdasarkan kegiatan MKI yang telah dilakukan, prosedur detassseling pada produksi benih jagung hibrida dipilih sebagai fokus dari tujuan magang, terkait aktivitas utama dari PT. Syngenta Seed Indonesia yang bergerak di bidang produksi benih jagung hibrida. Progam ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai tanggal 6 Juni sampai dengan 6 Juli 2023. Detasseling atau cabut bunga merupakan kegiatan menghilangkan tassel pada tanaman jagung betina, agar tanaman betina tidak melakukan self pollination sehingga kemurnian benih tetap terjaga. Syarat sebelum melakukan detassel yaitu roguing harus sudah bersih. Prinsip detasseling yang diterapkan oleh PT. Syngenta Seed Indonesia yaitu 100-0-5 yang artinya 100% tassel tercabut 0% silking belum keluar dan vii terselesaikan dalam waktu 5 hari. Standard detasseling telah terbungkus 2-3 daun untuk menghindari pecahnya tassel. Fase ini dilakukan pada saat tanaman telah memasuki umur 50-55 hst atau sesuai keadaan di lahan dan jenis varietas yang dibudidayakan. Ada beberapa tahap yang dilakukan oleh PT. Syngenta Seed Indonesia pada saat detasseling yaitu, estimasi detasseling, observasi nicking, teras detasseling, total detasseling dan inspeksi detasseling.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknik Produksi Benih, Jagung | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 153 - Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan |
||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Elsa Melanda Putri | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2023 02:43 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2023 02:45 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/27110 |
Actions (login required)
View Item |