Hasanuddin, Hasanuddin (2023) Supply Chain untuk Benih Induk Semangka Non Biji Varietas Madrid F1 di PT. Benih Citra Asia. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
ringkasan pppm hasanuddin.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (46kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 pppm hasanuddin.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (58kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka pppm hasanuddin.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (108kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan PPPM laporan lengkap tanpa abstrak dan lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pertanian adalah salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Salah satu sub sektor pertanian yang menjadi primadona adalah sub sektor hortikultura. Produk hortikultura yang digemari masyarakat dan telah banyak dikembangkan salah satunya yaitu semangka. Permintaan masyarakat terhadap buah semangka cukup besar, sehingga jumlah pasokan buah semangka di pasar harus dijaga bahkan ditingkatkan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan pengembangan budidaya dan peningkatan produktivitas semangka. Salah satu varietas yang saat ini sangat diminati oleh petani penanam adalah Madrid F1. Benih induk betina semangka non biji Varietas Madrid F1 merupakan jenis semangka yang sudah mengalami penggandaan genetik dari 2N menjadi 4N sehingga mengalami kemunduran dari sisi produksi biji. Untuk menjamin ketersediaan benih secara berkesinambungan, maka produksi benih bisa dilakukan secara simultan melalui kemitraan dengan petani pada umumnya ataupun dilakukan secara internal perusahaan. Secara agronomis untuk meningkatkan produksi benih dilakukan dengan cara pengaplikasian pupuk secara tepat jenis dan jumlah dengan dosis unsur Phospat yang lebih ditingkatkan. Dalam budidaya di dalam green house, modifikasi populasi dengan cara meningkatkan jumlah populasi menggunakan system tanam rapat dengan cara tanam tegak. Penyimpanan benih yang dihasilkan didalam ruang berpendingin dengan suhu ±10-15 ºC dan kelembaban udara sekiat 30% dapat menjaga vigor benih selama sekitar 5 tahun.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Horticulture, Watermelon, Madrid F1 Variety. | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 156 - Pemuliaan Tanaman 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 166 - Teknologi Pasca Panen |
||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > Prodi S2 Agribisnis > PKL | ||||||
Depositing User: | Hasanuddin Hasanuddin | ||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2023 02:30 | ||||||
Last Modified: | 01 Aug 2023 02:31 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/26431 |
Actions (login required)
View Item |