Perbandingan Pasteurisasi Thermal dan Non Thermal High Pulsed Elektrik Field Ultraviolet (HPEF-UV) Pada Susu Terozonisasi

Putri ani, Dian (2023) Perbandingan Pasteurisasi Thermal dan Non Thermal High Pulsed Elektrik Field Ultraviolet (HPEF-UV) Pada Susu Terozonisasi. Diploma thesis, Politeknik negeri jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (284kB)
[img] Text (Pendahuluan)
Pendahuuan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (866kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Full text)
LAPORAN AKHIR_Dian putri ani fiks-1.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Susu merupakan bahan pangan yang berasal dari ambing ternak perah yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar serta kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun. Susu mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Susu mempunyai umur simpan yang relatif singkat dan sifatnya yang mudah rusak (perishable food) hal itu disebabkan karena susu menjadi salah satu medium paling baik untuk pertumbuhan beberapa bakteri seperti Escherichia coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus., dan berbagai macam bakteri lainnya dengan memanfaatkan media susu sebagai medium pertumbuhannya yang dapat mengakibatkan kerusakan serta permasalahan pada keamanan susu. Perlakuan PT susu sapi terozonisasi dengan pasteurisasi thermal berhasil menurunkan persentase bakteri Total Plate Count sebesar 99,7%, Salmonella sp sebesar 99,6%, dan Eschericia coli sebesar 100%. Sedangakan, perlakuan PNT susu sapi terozonisasi dengan pasteurisasi non thermal High Pulsed Elektrik Field Ultraviolet (HPEF-UV) berhasil menurunkan persentase bakteri Total Plate Count sebesar 98%, Salmonella sp sebesar 96,5%, Eschericia coli sebesar 89,2%. Berdasarkan hasil penurunan bakteri, perlakuan PT susu sapi terozonisasi dengan pasteurisasi thermal dan perlakuan PNT susu sapi terozonisasi dengan pasteurisasi non thermal High Pulsed Elektrik Field (HPEF-UV) sudah sesuai SNI 01-3951-1995 susu pasteurisasi, yang menyatakan bahwa batas maksimum cemaran susu pasteurisasi sebesar 3x104 cfu/mL, walaupun tidak sesignifikan perlakuan PT susu terozonisasi dengan pasteurisasi thermal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorBrilliantina, AuliaNIDN0010098406
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 161 - Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 162 - Teknologi Hasil Pertanian
140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir
Depositing User: Dian Putri Ani
Date Deposited: 17 Jul 2023 03:37
Last Modified: 17 Jul 2023 03:38
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/24920

Actions (login required)

View Item View Item