Putri, Inneke Restu Ridhani (2020) Analisis Faktor Penyebab Ketidakakuratan Kode Klaim BPJS Rawat Inap Pada Triwulan IV Tahun 2019 Di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
7. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (91kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
15. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
20. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (241kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
47. G41161569_LAPORAN LENGKAP_SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Pembiayaan kesehatan merupakan bagian terpenting dari implementasi JKN yang diselenggarakan di rumah sakit oleh BPJS Kesehatan melalui pengajuan klaim. Pengajuan klaim ke BPJS Kesehatan harus menggunakan resume medis dengan diagnosis merujuk pada ICD-10 atau ICD-9-CM. Namun tidak semua berkas yang diajukan dikatakan layak oleh BPJS Kesehatan sehingga terjadi pengembalian berkas klaim. Pengembalian berkas klaim tersebut salah satunya disebabkan karena ketidakakuratan kaidah koding. Hal ini terjadi di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, berkas klaim rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang mengalami ketidakakuratan kode klaim. Dampak ketidakakuratan kode klaim yaitu terjadinya pending klaim, penundaan pembayaran dan penurunan tarif diagnosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab ketidakakuratan kode klaim berkas BPJS rawat inap pada triwulan IV tahun 2019 di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara kepada 6 informan, kuisioner, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab ketidakakuratan kode klaim disebabkan oleh masa kerja < 3 tahun, pengetahuan petugas kurang, tidak adanya pelatihan kodefikasi, tidak ada reward dan punishment, dan kurang update nya aturan terbaru BPJS Kesehatan. Saran untuk meminimalisir terjadinya ketidakakuratan kode klaim adalah melakukan sosialisasi terkait regulasi BPJS Kesehatan yang berlaku dan kebijakan-kebijakan baru yang mungkin akan dibuat seperti reward dan punishment, mengadakan pelatihan terkait kodefikasi, dan menyediakan anggaran dana terkait pengadaan reward dan punishment.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Sri Supriyatiningsih | ||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2023 01:54 | ||||||
Last Modified: | 11 Jan 2023 01:54 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18743 |
Actions (login required)
View Item |