Wahyono, Budi (2022) Penerapan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Dalam Meningkatkan Mutu Ud. Tape Legi 66 Sukses. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (123kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (126kB) |
|
Text (Full Text)
TUGAS AKHIR-1-52.pdf Restricted to Registered users only Download (917kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB) |
Abstract
Penerapan Metode Quality Function Deployment (Qfd) Dalam Meningkatkan Mutu UD. Tape Legi 66 Sukses, Budi Wahyono, NIM B32172257 tahun 2022, 37 halaman. Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Winirsya Apriliyanti, S.TP, M.P. (pembimbing), Tape adalah suatu produk fermentasi dari bahan – bahan sumber pati seperti ketela pokon, ketan, dan sebagainya yang melibatkan ragi di dalam proses pembuatannya. Tape ubi kayu merupakan produk pangan olahan tradisional yang sudah menjadi makanan khas Indonesia. Salah satu usaha di daerah Bondowoso yang memproduksi tape adalah Tape legi 66 dengan produk unggulannya suwar-suwir, tape ketan dan tape singkong . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produk tape legi 66 menggunakan metode Quality Function Deployment dengan bantuan matrik House of Quality. Dalam tahapannya, matrik house of quality memiliki enam tahapan pengting, diantaranya adalah identifikasi kebutuhan pelanggan serta penetapan kebutuhan pelanggan, identifikasi respon teknis, penentuan hubungan antara respon teknis dan kebutuhan pelanggan, penilaian hubungan (trade off) antar respon teknis, penentuan matrik perencanaan dan penentuan matrik teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut mutu yang diharapkan pelanggan terhadap produk tape terdapat 10 atribut mutu yang meliputi warna, rasa, aroma, keasaman, hardness, label produk, kemasan, harga, umur simpan dan informasi produk. dari 10 atribut mutu yang di peroleh berdasarkan hasil dari nilai improvement ratio (IR) semu atribut mutu perlu perbaikan karena semua nilainya lebi dari satu (<1). Kemudian tahapan proses/respon teknis dari proses produksi kripik tape yang dijadikan prioritas untuk diperbaiki guna tercapainya atribut mutu yang diharapkan oleh pelangga/konsumen adalah bahan baku, fermentasi, pemberian ragi, pengukusan, pengemasan, pengupasan kulit, pencucian, perendaman, pendinginan.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 169 - Ilmu Pangan | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Budi Wahyono | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2022 07:50 | ||||||
Last Modified: | 20 Dec 2022 07:51 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/18229 |
Actions (login required)
View Item |