Cahyanto, Arfin Dwi (2022) PENGARUH PENAMBAHAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) BEKICOT (Achatina Fulica) PADA RANSUM TERHADAP PERKEMBANGAN ORGAN PENCERNAAN AYAM KAMPUNG SUPER. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (184kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
arfin-42-46.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (179kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
sippora-1-46.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan mikroorganisme lokal (MOL) Bekicot (Achatina fulica) dalam ransum basal terhadap perkembangan bobot dan panjang organ pencernaan ayam Kampung super. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, menggunakan ayam 120 ekor ayam Kampung super. Suplementasi MOL bekicot dalam ransum terdiri dari P0 (control), P1 (5 ml/kg), P2 (10 ml/kg), P3 (15 ml/kg), P4 (20 ml/kg), P5 (25 ml/kg). Parameter yang di amati adalah bobot proventiculus, bobot ventriculus, bobot usus halus, dan panjang usus halus ayam Kampung super. Data hasil penelitian dianalisis dengan Analiysis of Variance (ANOVA), kemudian dilanjut menggunakan uji berbeda nyata terkecil (BNT) untuk mengetahui seberapa besar perbedaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan MOL bekicot pada ransum sebagai pengganti protein berpengaruh nyata (P<0,05) Terhadap panjang usus halus ayam kampung super. dan tidak berpengaruh terhadap organ proventikulus, ventrikulus dan berat usus halus, serta pada level konsentrasi pemberian MOL bekicot dalam ransum yang berpengaruh pada taraf 5 ml panjang usus halus, serta subtitusi probiotik MOL bekicot dalam ransum dapat menggantikan konsentrat sampai 12% pada bobot akhir ayam kampung super.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | ayam kampung super, mol, bekicot, ransum, organ pencernaan | ||||||
Subjects: | 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 211 - Ilmu Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 213 - Nutrisi dan Makanan Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 215 - Pembangunan Peternakan 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 217 - Budidaya Ternak 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 218 - Produksi dan Teknologi Pakan Ternak |
||||||
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Manajemen Bisnis Unggas > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Arfin Dwi Cahyanto | ||||||
Date Deposited: | 18 Aug 2022 06:38 | ||||||
Last Modified: | 18 Aug 2022 06:39 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/15095 |
Actions (login required)
View Item |