Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi Di Kelurahan Sempusari Kabupaten Jember

Sholihin, Fairus Abril Farid (2020) Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi Di Kelurahan Sempusari Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) HALAMAN RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (11kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB I.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (77kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (136kB)
	Text (Laporan Lengkap) LAPORAN LENGKAP PKL MIG_FAIRUS ABRIL FARID SHOLIHIN_G42170049.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy

Abstract

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menyelesaikan serangkaian tugas dengan menghubungkan pengetahuan akademik dengan keterampilannya. Dalam proses mencapai tujuan yang dimaksud, mahasiswa diberikan tugas-tugas khusus dalam bidang keahliannya sesuai dengan Pedoman PKL yang telah ditetapkan. Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar dari kerja praktis pada perusahaan/industri/rumah sakit atau instansi lainnya yang diharapkan dapat menjadi wadah peningkatan keterampilan dan keahlian pada diri mahasiswa sesuai dengan bidang keahliannya. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Puskesmas Ledokombo Kabupaten Jember. Kegiatan PKL tersebut berlangsung selama 30 hari dengan harapan mahasiswa mampu menyelesaikan kasus gizi klinik yang diberikan oleh Ahli Gizi Puskesmas sekaligus Pembimbing Lapangan/Clinical Instructure (CI). Berikut adalah kegiatan yang harus diselesaikan dalam praktik kerja lapangan: 1. Melakukan analisis situasi untuk mengetahui masalah gizi yang terjadi di wilayah target. 2. Menentukan prioritas masalah gizi berdasarkan hasil analisis situasi yang telah dilakukan sebelumnya. 3. Menentukan penyebab masalah gizi sesuai dengan prioritas masalah yang telah ditentukan. 4. Memberikan alternatif pemecahan masalah gizi. 5. Merencanakan intervensi masalah gizi sesuai dengan alternatif pemecahan masalah gizi yang dirancang sebelumnya. 6. Melakukan monitoring dan evaluasi masalah gizi setelah diberikan intervensi gizi. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan manajemen intervensi gizi masyarakat sesuai dengan masalah yang ditemui di masyarakat.

Actions (login required)

View Item