Pengendalian Mutu Proses Sortasi Pada Biji Kopi Robusta (Coffea cannephora) Di PT. Perkebunan Nusntara XII Kebun Bangelan

Nafisah, A'immatun (2021) Pengendalian Mutu Proses Sortasi Pada Biji Kopi Robusta (Coffea cannephora) Di PT. Perkebunan Nusntara XII Kebun Bangelan. Project Report. Politeknik Negeri Jember. (Submitted)

	Text (Ringkasan) Ringkasan A'immatun Nafisah.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (144kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 A'immatun Nafisah.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (380kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka A'immatun Nafisah.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (156kB)
	Text (Laporan Lengkap) 1. Laporan PKL A'immatun Nafisah Nim B32191431.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy

Abstract

Praktik kerja lapang (PKL) merupakan salah satu kewajiban yang wajib dilaksanakan sebagai salah satu syarat meraih gelar ahli madya (D-3) oleh setiap mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pangan Politeknik Negeri Jember. Tujuan dari praktik kerja lapang ini adalah sebagai sarana bagi mahasiswa agar dapat mencari keterkaitan antara teori ilmu pengetahuan dengan kondisi yang dijumpai pada saat berada di lapangan. Praktik Kerja Lapang dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari 15 September — 31 December 2021 di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan Wonosari Malang. PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kopi robusta di daerah Jawa Timur. Perusahaan ini mengolah buah kopi menjadi produk setengah jadi. Proses produksi kopi robusta dimulai dari penerimaan kopi gelondong, penggilingan, pencucian, pengeringan, penggerbusan, pengayakan, sortasi, dan pengemasan serta penyimpanan. Proses pengolahan di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan ini diproses dengan dna metode yaitu metode basah (wet process) dan metode kering (dry process). Salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas biji kopi robusta yaitu dengan cara melakukan Uji Unsorted dan Uji Sorted pada biji kopi robusta. Uji unsorted dilakukan sebagai pedoman awal jumlah nilai cacat sebelum dilakukan sortasi. Prosedur yang dilakukan dengan cara mengambil sampel 300 gram dari karung yang berisi biji kopi sedikit demi sedikit, kemudian dihitung biji yang termasuk kategori cacat dan normal. Sedangkan uji Sorted dilakukan untuk mengevaluasi biji kopi yang sudah disortasi. Pada tahap ini dilakukan pengujian kembali yang berfungsi untuk mencari nilai cacat maksimal dalam sortasi. Prosedur yang digunakan adalah pengambilan sampel 300 gram sedikit demi sedikit dari semua jenis meja. dibalik pemeriksaan akhir untuk mutu 1 dan mutu lainnya diambil ditempat hasil mutu 4, LK, dan LB.

Actions (login required)

View Item