Pengolahan karet Di PT. Perkebunan Nusantara xii (persero) Kebun renteng ajung-jember

AGENG PANGESTU, RISTU BAGUS (2015) Pengolahan karet Di PT. Perkebunan Nusantara xii (persero) Kebun renteng ajung-jember. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember. (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 8. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (16kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (23kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB)
	Text (Full Text) 21. LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)

Abstract

RINGKASAN Pengolahan Karet di PT.Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Renteng Ajung – Jember, Ristu Bagus Ageng Pangestu, NIM A32121093, Tahun 2015, Jurusan Produksi Pertanian, Program Studi Tanaman Perkebunan, Politeknik Negeri Jember. Dibimbing oleh : Ir. Titien Fatimah, MP Selaku Dosen Pembimbing. Tanaman karet adalah tanaman yang memiliki umur panjang dengan batang cukup besar dan tumbuh tinggi. Batang tanaman karet biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan yang tinggi, batang tanaman karet mengandung getah yang dikenal dengan lateks. Karet merupakan komoditi yang penting di Indonesia dan merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia karena sebagian besar produk seperti ban kendaraan , sabuk transmisi, sepatu, sandal dan lain-lain memerlukan karet sebagai bahan utama untuk pembuatannya. Pengembangan perkebunan karet memberi peran penting bagi perekonomian nasional, yaitu sebagai sumber devisa, sumber bahan baku industri, sumber pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta sebagai pengembangan pusat pertumbuhan perekonomian di daerah dan sekaligus berperan dalam pelestarian fungsi tanaman hidup. Syarat tumbuh yang cocok untuk tanaman karet adalah pada zone antara 15 LS dan 15 LU, curah hujan optimal antara 2.500 mm sampai 4000 mm/tahun, dengan hari hujan berkisar antara 100 sd. 150 HH/tahun, dataran rendah dengan ketinggian 200 m dari permukaan laut. Ketinggian > 600 m dari permukaan laut tidak cocok untuk tumbuhan tanaman karet. Suhu optimal di permukaan berkisar antara 25° C sampai 35° C, kecepatan angin yang terlalu kencang pada umumnya kurang baik untuk tanaman karet. Dalam pengolahan lateks menjadi sheet asap atau Ribbed Smoked Sheet (RSS) terdapat beberapa aspek penting yang harus dilaksanakan pada setiap pekerjaan antara lain yang pertama yaitu kecepatan, penanganan bahan olah menjadi utama mengingat lateks mudah rusak dan cepat menggumpal. Kecepatan penanganan bahan olah harus menjadi perhatian mulai dari lateks masih berada di dalam mangkok sadap, penerimaan dan pengolahan. Kedua yaitu ketepatan, dalam pemberian atau penggunaan bahan kimia dan pengenceran menentukan mutu karet. Kebersihan sarana pengolahan menentukan mutu karet. Adapun beberapa bahan olah karet dibagi menjadi tiga yaitu lump, scrap dan lateks. Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Renteng Desa Mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember pada tanggal 02 Maret 2015 sampai dengan 02 Juni 2015. Tujuan dari PKL ini adalah mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja serta menambah wawasan dalam pemeliharaan budidaya tanaman karet, sehingga dapat meningkatkan kualitas pemelihraan budidaya tanaman karet.

Actions (login required)

View Item