Manajemen Pemeliharaan Ayam Pullet Di Pt. Prospek Karyatama (Sawo Farm) Mojokerto Dan Tatalaksana Pemeliharaan Pejantan Unggul Dan Proses Produksi Semen Beku Di Balai Inseminasi Buatan Lembang

Fikri, Khairil (2014) Manajemen Pemeliharaan Ayam Pullet Di Pt. Prospek Karyatama (Sawo Farm) Mojokerto Dan Tatalaksana Pemeliharaan Pejantan Unggul Dan Proses Produksi Semen Beku Di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
8. RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (48kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
15. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (17kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
40. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (129kB)
[img] Text (Full Text)
LAPORAN LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mahasiswa dalam memproduksi ayam pullet diperusahaan terutama dalam bidang manajemen produksi ayam pullet. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ayam pullet yaitu : Kandang, Kandang utama yang digunakan PT. Prospek Karyatama Mojokerto adalah kandang sistem tertutup (close house). Kandang ini memiliki kapasitas populasi yang tinggi dan dapat mengatur kondisi lingkungan dalam kandang sehingga ayam dapat tumbuh dengan baik. Kondisi lingkungan kota mojokerto yang panas pada siang hari mengakibatkan tingginya suhu lingkungan dalam kandang. Pemberian Pakan, Pemberian pakan ayam pullet di PT. Prospek Karyatama diatur sesuai fase pertumbuhan ayam yaitu periode starter dan periode grower. Periode starter ayam diberikan pakan dengan kandungan protein 21-23 % dan EM 2600-2700 Kcal dengan frekuensi pemberian 6-8 kali sehari, sedangkan pada periode grower pakan yang diberikan memiliki kandungan protein yang lebih rendah yaitu 17-19 % dan EM 2800-3000 kcal dengan frekuensi pemberian 1-2 kali sehari. Pemberian pakan fase starter dengan kandungan protein yang tinggi ditujukan untuk mencapai berat badan standar. Pengelompokkan (grading), bertujuan untuk memisahkan ayam yang memiliki berat badan dibawah standar dan diatas standar. Ayam yang memiliki berat badan dibawah standar akan diberikan pakan dengan kandungan protein yang lebih tinggi untuk mengejar berat badan standar, sedangkan yang diatas standar akan diberikan pakan dengan kandungan protein yang lebih rendah. Pencahayaan, Pencahayaan PT. Prospek Karyatama pada periode starter diberikan selama 24 – 18 jam, bertujuan untuk mempermudah ayam menemukan lokasi tempat pakan dan minum sehingga konsumsi pakan dan air minum ayam pada malam hari tidak jauh berbeda pada siang hari yang akan berdampak pada performan ayam.

Item Type: Monograph (Project Report)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorPrasetyo, BudiNIDN0021067101
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > PKL
Depositing User: Theresia
Date Deposited: 06 Jan 2022 07:21
Last Modified: 06 Jan 2022 07:21
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/9275

Actions (login required)

View Item View Item