Upaya Peningkatan Produktivitas Lahan Marginal Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pantai Harapan Estate Pt. Windu Nabatindo Lestari (Bga Group)

Prayogo, Agus Agung (2014) Upaya Peningkatan Produktivitas Lahan Marginal Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Pantai Harapan Estate Pt. Windu Nabatindo Lestari (Bga Group). Project Report. Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Ringkasan) 12. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 14. BAB 1 pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (15kB)
	Text (Daftar Pustaka) 19. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (13kB)
	Text (Full Text) 21. Laporan Lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN Upaya Peningkatan Produktivitas Lahan Marginal Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Pantai Harapan Estate PT. Windu Nabatindo Lestari (BGA GROUP). Agus Agung Prayogo. A4110026. 2014. 42 Halaman. Produksi Pertanian. Politeknik Negeri Jember. Dalam sektor pertanian salah satu sebagai ujung tombak untuk menyongsong era globalisasi dan pasar bebas pasca 2020 adalah perkebunan kelapa sawit. Indonesia merupakan produsen minyak sawit kedua terbesar di dunia setelah Malaysia. Rata-rata produktivitas kelapa sawit untuk perkebunan rakyat di Indonesia mencapai 1.396 ton/ha/tahun dan produktivitas untuk perkebunan besar sebesar 3.50 ton/ha/tahun. Produktivitas kelapa sawit tersebut dinilai cukup tinggi bila dibandingkan dengan komoditas perkebunan lain (Fauzi et al., 2008). Kondisi lahan adalah faktor yang sangat mempengaruhi produksi dan mutu buah kelapa sawit yang dipanen. Kendala lahan yang dihadapi di PHRE PT. Windu Nabatindo Lestari (BGA Group) adalah lahan dengan karakter Pasir Dalam, Pasir Spodik dan Kaolin Datar. Di Divisi III PHRE permasalahan yang dihadapi adalah kondisi tanah dengan jenis pasir spodik dengan luasan mencapai 64% luas Divisi III. Bertujuan untuk mengatasi kondisi tersebut sehingga didapatkan lahan yang ideal untuk tumbuh dan berkembangnya tanaman kelapa sawit secara optimal serta mampu meningkatkan hasil yang diperoleh perusahaan. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan water managemen, U-shapeed frond stacking, tanam neprolephis, Aplikasi jangkos, silt pit dan parit discontinue. Penggunaan dan penerapan metode secara berkelanjutan akan membantu merubah struktur tanah menjadi ideal sebagai tempat tumbuh tanaman kelapa sawit sehingga mampu berproduksi secara optimum dengan mutu yang tinggi.

Actions (login required)

View Item