Implementasi Fault Tree Analysis Dan Fishbone Diagram Dalam Menentukan Gambaran Produk Terasi Berkualitas Di Desa Nelayan Puger Kabupaten Jember

SYARIFUDIN, MAULANA (2014) Implementasi Fault Tree Analysis Dan Fishbone Diagram Dalam Menentukan Gambaran Produk Terasi Berkualitas Di Desa Nelayan Puger Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (ABSTRACT) 12. ABSTRACT.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (132kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 15. I. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (105kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 21. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (60kB)
	Text (FULL TEXT) 25. TUGAS AKHIR LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

IMPLEMENTASI FAULT TREE ANALYSIS DAN FISHBONE DIAGRAM DALAM MENENTUKAN GAMBARAN PRODUK TERASI BERKUALITAS DI DESA NELAYAN PUGER KABUPATEN JEMBER Maulana Syarifudin1), Endro Sugiartono,SE,MM 2), Dessy Putri Andini, SE,MM 3) ABSTRAKSI Perkembangan terkini yang ditandai dengan meningkatnya ekonomi global telah membawa dampak terhadap perubahan pada orientasi industri olahan perikanan khususnya agroindustri terasi puger di Kabupaten Jember, dimana tuntutan konsumen menjadi semakin meningkat. Pelanggan pada saat ini tidak sekedar hanya membeli produk terasi saja, namun mereka membutuhkan juga kualitas, konsistensi dan nilai. Namun, kondisi faktual di lapangan menunjukkan bahwa industri terasi ini ternyata belum berkembang dengan baik yang ditunjukkan oleh masih ditemukannya produk cacat, padahal pangsa pasar terasi masih tinggi. Apabila hal ini terus berlanjut, sangat dikhawatirkan agroindustri terasi puger dapat kehilangan pasar dan akan kalah bersaing dengan agroindustri lain. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengidentifikasi dan menganalisis kualitas terasi puger dengan menggunakan Fault Tree Analysis dan Fishbone Diagram. Kedua analisis ini mampu mengidentifikasi penyebab utama dan penyebab sekunder dari kecacatan produk serta memberikan solusi berupa tindakan pembetulan untuk mengatasi cacat produk dan target kualitas untuk menghasilkan produk terasi yang berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat produk terasi puger bersumber dari faktor 4M, yaitu pekerja, alat, bahan baku dan metode produksi. Correction action yang perlu dilakukan yaitu melakukan perbaikan pada keseluruhan sistem produksi terasi puger dan pengadaan standar operasional prosedur yang tepat dan jelas. Sedangkan target kualitas produk terasi mencakup keseluruhan dimensi produk yaitu rasa, aroma, tekstur, warna, kemasan, masa simpan, kandungan gizi dan keamanan produk yang sesuai harapan pelanggan dengan mengikuti syarat ketentuan dari SNI dan BPOM. Kata Kunci : Fault Tree Diagram, Fishbone Diagram 1) Maulana Syarifudin, Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri. 2) Endro Sugiartono, SE, MM, Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri. 3) Dessy Putri Andini, SE, MM, Jurusan Manajemen Agribisnis, Program Studi D-IV Manajemen Agroindustri.

Actions (login required)

View Item