Dewi, Dian Murdianti (2021) Teknik Produksi Benih Padi (Oryza Sativa L.) Dengan Sistem Jajar Legowo 6:1 Di Kebun Benih Dewi Sri Bondowoso. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6MB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A41200901_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Teknik Produksi Benih Padi (Oryza sativa L.) Dengan Sistem Jajar Legowo 6:1 Di Kebun Benih Dewi Sri Bondowoso. Dian Murdianti Dewi, Nim A41200901, Tahun 2020, 69 hlm., Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. Sri Rahayu, MP (Dosen pembimbing) dan Sukaryadi (Pembimbing Lapang). Sistem tanam jajar legowo merupakan cara tanam padi sawah dengan pola beberapa barisan tanaman yang diselingi satu barisan kosong. Tanaman yang seharusnya ditanam pada barisan kosong (jalan) dipindahkan sebagai tanaman sisipan di dalam barisan. Pada prinsipnya sistem tanam jajar legowo adalah untuk meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam. Sistem tanam ini juga memanipulasi tata letak tanaman, sehingga rumpun tanaman sebagian besar menjadi tanaman pinggir. Tanaman padi yang berada di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak, sehingga menghasilkan gabah lebih tinggi dengan kualitas yang lebih baik. Sistem tanam jajar legowo 6:1, yang merupakan sistem tanam dimana setiap enam baris tanaman diselingi oleh satu barisan kosong yang memiliki jarak 40 cm dan 20 cm untuk jarak antar tanaman didalam barisan. Penggunaan jarak tanam pada dasarnya adalah untuk memberikan kemungkinan pada tanaman agar tumbuh dengan baik tanpa mengalami banyak persaingan dalam hal penyerapan air, unsur hara, dan cahaya matahari. Kelebihan yang dimiliki oleh sistem tanam jajar legowo yaitu terdapat ruang terbuka yang lebih lebar diantara kelompok barisan tanaman yang akan memudahkan masuknya cahaya matahari ke setiap rumpun tanaman padi sehingga dapat meningkatkan aktivitas fotosintesis yang berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman, dapat menambah jumlah anakan, dapat memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir, serta dapat memudahkan dalam melakukan pemeliaraan pada tanaman baik itu penyiangan gulma, pemupukan dan pengendalian hama penyakit tanaman. Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang (PKL) yang telah dilaksanakan mahasiswa telah viii mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru mengenai teknik penanaman padi (Oryza sativa L.) dengan sistem jajar legowo 6:1 di Kebun Benih Dewi Sri Bondowoso. Tahapan penanaman tanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo 6:1 yang dilakukan di Kebun Benih Dewi Sri yaitu pemilihan bibit yang sehat dan pertumbuhannya seragam, pengaturan jarak tanam antar baris tanaman dan jarak untuk barisan kosong (jalan) antar barisan tanaman dengan menggunakan alat kencoh, serta penanaman bibit dengan kedalaman ± 4-5cm dan setiap lubang tanam berisi 1-2 bibit.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknik Produksi Benih Padi (Oryza Sativa L.) Dengan Sistem Jajar Legowo 6:1 | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Teknik Produksi Benih > PKL | ||||||
Depositing User: | Dian Murdianti Dewi | ||||||
Date Deposited: | 15 Dec 2021 07:58 | ||||||
Last Modified: | 15 Dec 2021 07:59 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8389 |
Actions (login required)
View Item |