Febrihano, Devi (2021) Produksi Dan Pemasaran Mie Kering Dengan Penambahan Buah Naga (Hylocerus Polyrhizus). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (95kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (84kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
B32181022_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Mie kering merupakan salah satu produk yang tidak asing sebagai bahan pangan utama atau untuk bahan pangan pelengkap. Bagi konsumen mie adalah makanan utama yang sangat praktis sebagai pengganti dan juga mie kering memiliki harga yang sangat ekonomis. Disaat harga-harga makanan utama melonjak naik maka banyak konsumen yang beralih pada mie kering yang relatif lebih murah. Tujuan kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) adalah dapat memproduksi mie kering dengan substitusi buah naga yang mempunyai banyak manfaat dan dapat meningkatkan daya nilai jual pada buah naga,menambah daya tarik terhadap konsumen, menghitung hasil organoleptik dari mie kering buah naga ,dapat dan menghitung analisis kelayakan usaha dari produk mie kerin buah naga dan mampu memasarkan produk mie kering dengan substitusi buah naga dengan baik. Metodologi yang digunakan dalam produksi mie kering dengan substitusi buah naga meliputi pra produksi dan produksi. Proses produksi mie kering dengan substitusi buah naga terdiri dari beberapa tahap yaitu meliputi persiapan bahan baku, penimbangan, pencampuran, penggilingan, pengovenan, pengemasan dan pelabelan. Pra produksi mie kering dengan penambahan buah naga direncanakan menghasilkan 225 kemasan dalam 15 kali produksi yang dijual dengan harga Rp.6.500 per kemasan. Pemasaran ini dilakkan secara langsung (konvensional) dan tidak langsung (media online). Relasasi produksi mie kering dengan substitusi buah naga menghasilkan 225 kemasan dalam 15 kali produksi yang dijual dengan harga Rp. 6.500 per kemasan dengan berat 100 gr. Proses produksi mie kering dengan penambahan buah naga dilakukan pengukusan dengan waktu 35 menit setelah itu dilakukan proses pengovenan ix dengan suhu 85ºC - 90°C dengan waktu 20 - 25 menit. Mie kering dengan penambahan buah naga menghasilkan 225 kemasan dalam 15 kali produksi yang dijual dengan harga Rp. 6.500 per kemasan. Pemasaran secara langsung lebih cepat laku keuntungan yang didapat sebesar.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Produksi Dan Pemasaran Mie Kering Dengan Penambahan Buah Naga (Hylocerus Polyrhizus) | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 160 - Teknologi dalam Ilmu Tanaman > 163 - Teknologi Pertanian | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Devi Febrihani | ||||||
Date Deposited: | 09 Dec 2021 01:11 | ||||||
Last Modified: | 09 Dec 2021 01:12 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8271 |
Actions (login required)
View Item |