Wardhana, Syahrul Satria (2021) Proses Pembuatan Konveyor Portable Bagian dari Rice Milling Unit Tipe Acme Di PT. Mitra Maharta Madiun. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
ringkasan pkl syahrul.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1 pkl syahrul.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (144kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
dapus pkl syahrul.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
laporan pkl syahrul ttd..sipora.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan Praktek Kerja Lapang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, pemahaman, keterampilan serta pengalaman kerja bagi mahasiswa mengenai kegiatan di dalam perusahaan atau industri pertanian. Pemahaman tentang teknologi di dunia industri diharapkan dapat menunjang pengetahuan secara teoritis dan praktikum yang didapat di bangku kuliah. Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang mahasiswa dapat mengetahui proses produksi mesin mulai dari pembuatan desain, manufaktur, sampai finishing. Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. Mitra Maharta Jalan Madiun Ponorogo, Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari tanggal 23 September sampai dengan 18 Desember 2020. Metode yang yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah metode observasi, penerapan kerja, studi pustaka, wawancara dan penyusunan laporan. Proses pembuatan mesin pertanian di PT. Mitra Maharta, tahap pertama adalah persiapan bahan baku, kemudian pemotongan bahan baku menggunakan mesin CNC Cutting. Setelah semua bagian terpotong, dilakukan proses penekukan (bending) bagian-bagian yang perlu ditekuk. Kemudian dilanjutkan proses penyetelan menggunakan las listrik dan pengelasan sambungan menggunakan las mig. Setelah semua bagian tersambung dilakukan penghalusan sisa las dengan mesin gerinda tangan, baru melalui proses finishing atau pengecatan. Proses pembuatan konveyor ini tahapannya hampir sama dengan proses pembuatan mesin pertanian pada umumnya, yang membedakan adalah proses pembuatannya dilakukan per komponen. Misalnya pembuatan komponen kerangka atas, kerangka bawah, dudukan dynamo, pulley, dan dudukan pulley. Setelah semua komponen sudah jadi selanjutnya adalah proses perakitan dan finishing.
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 432 - Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Keteknikan Pertanian > PKL | ||||||
Depositing User: | Syahrul Satria Wardhana | ||||||
Date Deposited: | 03 Dec 2021 05:02 | ||||||
Last Modified: | 03 Dec 2021 05:03 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/8080 |
Actions (login required)
View Item |