Analisis Drift Loss pada Cooling Tower di PT. Indonesia Power Kamojang POMU Unit 2

Anggraini, Elyvia (2020) Analisis Drift Loss pada Cooling Tower di PT. Indonesia Power Kamojang POMU Unit 2. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 05. RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (113kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) 10. BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (121kB)
	Text (Daftar Pustaka) 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB)
	Text (Full Text) 21. H41160648_LAPORAN PKL LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Analisis Drift Loss pada Cooling Tower di PT. Indonesia Power Kamojang POMU Unit 2, Elyvia Anggraini, NIM H41160648, Tahun 2020, 57 Halaman, Teknik, Politeknik Negeri Jember, Dr. Bayu Rudiyanto, S.T., M.Si (Dosen Pembimbing) Potensi panas bumi Indonesia mencapai 28.579 MW atau setara dengan 40% sumber daya dunia. PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Kamojang merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia yang mengelola 3 sub unit pembangkitan dan 1 sub unit jasa operasi dan maintenance, salah satunya adalah PLTP Kamojang. PLTP Kamojang dalam mengkonversi uap menjadi listrik menggunakan beberapa komponen utama seperti steam receiving header, separator, demister, turbin dan lain-lain. Setiap komponen dalam menghasilkan kerja membutuhkan energi Drift loss merupakan kerugian massa air akibat terbawa aliran udara yang belum menguap. Sehingga menyebabkan sebagian air hilang ke atmosfer dan tidak ikut berfungsi dalam perpindahan kalor. Jumlah drift loss terjadi relatif dan dapat diperkecil dengan menggunakan drift eliminator pada cooling tower. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi menerapkan sistem reinjeksi, air yang dikeluarkan dari proses pendinginan dikembalikan kedalam sumur injeksi agar air reinjeksi dipanas dalam perut bumi dan menghasilkan uap. Air yang digunakan untuk sistem pendinginan komponen pada PT. Indonesia Power UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang merupakan air yang didinginkan di cooling tower. Cooling tower merupakan alat untuk mendinginkan air dari kondensor dan membuang sisa uap yang mengandung NCG dan adanya air yang ikut terbawa ke udara.Dalam penelitian ini akan menganalisis terjadinya drift loss pada cooling tower dan efisiensi drift eliminator yang berfungsi untuk memperkecil terjadinya drift loss pada cooling tower serta mengetahui pengaruh terjadinya drift loss pada unit 2 PLTP Kamojang POMU. Berdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Lapang yang dilakukan pada 03 Februari 2020 – 31 Maret 2020 didapatkan hasil untuk mengetahui kinerja cooling tower dan terjadinya drift loss pada cooling tower unit 2 dengan perbandingan secara aktual dan comissioning. Range untuk kondisi aktual sebesar 19 oC dan 16 oC untuk kondisi commissioning. Approach untuk kondisi aktual adalah sebesar 10 oC dan untuk kondisi commissioning sebesar 8,5 oC. Efektivitas untuk kondisi aktual dan kondisi commissioning sebesar 0,65 %. Laju perpindahan kalor untuk kondisi aktual 240 687 kJ/s dan untuk kondisi commissioning 273 185 kJ/s. Drift Loss yang terjadi pada unit 2 pada kondisi aktual sebesar 3,05 kg/s yang diukur dengan uji sampel dengan menghitung intensitas curah hujan atau terjadinya hujan lokal akibat drift loss yang berleobih pada cooling tower unit 2 dan kondisi Commisioning sebesar 1,8 kg/s menggunakan data spesifikasi pada tahun 2016 dan menjadi nilai drift loss yang direkomendasikan atau di ijinkan. Akibat terjadinya drift loss yang berlebih menyebabkan kinerja cooling tower menurun. Drift loss dapat diperkecil dengan drift eliminator.

Actions (login required)

View Item