Milenia, Anika (2021) Perhitungan Intensitas Konsumsi Energi Dan Peluang Penghematan Energi Penerangan Gedung Teaching Factory (Tefa) Pengalengan Polije. [Experiment] (Unpublished)
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (8kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (18kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (6kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
H41170520_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pengalengan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan bahan pangan dengan cara mengemas bahan pangan tersebut dengan sangat rapat dan kedap udara, sehingga mikroba tidak dapat menembus kemasan tersebut. Proses pengalengan terdapat beberapa tahap yaitu Persiapan bahan, Pembersihan bahan, Pengisian (Filling), Pengukusan (Exhausting), Penutupan Wadah, Sterilisasi (Processing), Pendinginan, Pemberian label dan penyimpanan. Sistem penerangan yang baik sangat diperlukan pada proses industri pengalengan. Kemampuan pekerja juga dipengaruhi oleh sistem penerangan dan jenis lampu yang digunakan. Umumnya pencahayaan yang baik akan meningkatkan konsentrasi pekerja. Masalah penggunaan energi dalam sistem pencahayaan yang cukup besar pada proses penerangan pabrik memerlukan analisa kembali untuk mengetahui apakah ada upaya efisiensi yang dapat dilakukan. Sistem pencahayaan yang baik tidak hanya berusaha mewujudkan kenyamanan dan keindahan dalam ruang, namun juga berusaha meminimalkan penggunaan energi dan biaya pemeliharaannya. Gedung Teaching Factory (TEFA) pengalengan polije memiliki sistem penerangan yang cukup baik dengan luas gedung 1250 m2 . hasil pengukuran intensitas cahaya rata rata sebesar 100-500 lux dengan jenis lampu yang digunakan sama yaitu lampu Philips LED TL T8 8W dengan lumen maksimal yaitu 800 lux dengan penggunaan selama 8 jam dalam satu kali produksi. Setiap ruangan memiliki jumlah lampu yang berbeda, jika dinyalakan secara bersamaan jumlah intensitas pencahyaan dalam satu ruangan dapat melebihi standar SNI 03- 6197-2000. Kelebihaan penggunaan lampu dapat menyebabkan peningkatan konsumsi energi listrik dalam ruang produksi. Sehingga upaya penghematan masih perlu dilakukan untuk meningktakan efisiensi penggunaan energi suatu bangunan industri yang juga berdampak pada proses produksinya. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi konsumsi energi listrik pada sistem penerangan antara lain memanfaatkan cahaya alami pada siang hari sebaik-baiknya, mematikan lampu-lampu listrik apabila sudah tidak vi digunakan,atau dapat menggunakan sumber energi lain yang diubah sebagai sumber listrik yang kemudian dapat menunjang sistem penerangan pabrik seperti contoh pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin
Item Type: | Experiment | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Perhitungan Intensitas Konsumsi Energi Dan Peluang Penghematan Energi Penerangan Gedung Teaching Factory (Tefa) Pengalengan Polije | ||||||
Subjects: | 410 - Rumpun Ilmu Teknik > 430 - Ilmu Keteknikan Industri > 431 - Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) | ||||||
Divisions: | Jurusan Teknik > Prodi D4 Teknik Energi Terbarukan > PKL | ||||||
Depositing User: | Anika Milenia | ||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2021 18:51 | ||||||
Last Modified: | 08 Nov 2021 18:52 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/7813 |
Actions (login required)
View Item |