Rahma, Najwa Sawila (2021) Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Agen Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (90kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (43kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (98kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
Lengkap Fix.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Agen Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tnaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Najwa Sawila Rahma, NIM A31180280 Tahun 2021, 52 halaman, Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Ir. M. Zayin Sukri, MP (Pembimbing) Cabai besar merupakan komoditas sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Produksi cabai merah pada tahun 2016 sebesar 1,04 juta ton, sedangkan di tahun 2017 meningkat menjadi 1,21 juta ton. Untuk total konsumsi cabai merah diperkirakan meningkat dari tahun 2016-2019, pada tahun 2016 jumlah konsumsi sebesar 1,55 (kg/kapita), di tahun 2017 jumlah konsumsi menjadi 1,56 (kg/kapita) dan di tahun 2019 menjadi 1,58 (kg/kapita). Oleh sebab itu dalam upaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas cabai merah dapat dilakukan dengan memanfaatkan agen hayati dan menerapkan teknologi pemangkasan pucuk pada tanaman cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk dan pemberian agen hayati terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober di greenhouse Politeknik Negeri Jember, Kecamatan Sumbersari, Jember. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah waktu pemangkasan pucuk terdiri dari P0 (tanpa pemangkasan), P1 (pemangkasan 2 MST), P2 (pemangkasan 3 MST). Faktor kedua adalah agen hayati yang terdiri dari H0 (tanpa agen hayati), H1 (agen hayati PGPR), H2 (agen hayati Trichoderma sp.), H3 (agen hayati PGPR dan Trichoderma sp.) penelitian ini terdiri dari 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 36 pot. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 3 pot dengan total 108 unit pengamatan. Data dianalisis menggunakan Uji F, apabila berbeda nyata antar perlakuan di uji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan pucuk berpengaruh nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman dan jumlah cabang. Perlakuan agen hayati tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua parameter pengamatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Cabai Merah, Pemangkasan Pucuk, Agen Hayati | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > Tugas Akhir | ||||||
Depositing User: | Najwa Sawila Rahma | ||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2021 11:47 | ||||||
Last Modified: | 08 Aug 2021 12:10 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5888 |
Actions (login required)
View Item |