Sari, Indah Puspita Sari (2021) Pengaruh Pemberian Agen Hayati Trichoderma dan PGPR Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.
Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (185kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (188kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (122kB) |
|
Text (Laporan Lengkap)
A31180560-LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran komuditas hortikultura yang banyak diminati di indonesia dan mempunyai prospek cerah dalam upaya meningkatkan taraf hidup petani. Berdasarkan data Pusat Badan Statistik dan Direktoral Jendral Hortikultura (2006-2019) Tingkat produksi tanaman cabai merah mengalami fluktuatif setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2006 sebesar 1,04 juta ton, sedangkan di tahun 2007 meningkat menjadi 1,21 juta ton dan 1,12 juta ton di tahun 2019. Untuk cabe rawit produksi di tahun 2006 sebesar 843,998 ribu ton, tahun 2019 sebesar 986,907 ribu ton.Kebutuhan cabai setiap tahun semakin meningkat namun kebutuhan tersebut tidak dibarengi dengan meningkatnya produksi.Kendala yang sering di hadapi dalam budidaya cabai merah besar adalah persoalan unsur hara yang kurang optimal, OPT yang semakin miningkat juga kesuburan tanah yang semakin berkurang, sehingga diperlukan penambahan organisme dalam tanah yang berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi salah satunya penggunaan jamur Trichoderma sp dan PGPR. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh penggunaan Trichoderma sp. dan PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.).Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober DI Sceenhouse Politeknik Negeri Jember, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Rancangan Percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancanag Acak Kelompok (RAK) non Faktorian dengan 4 perlakuan dengan 9 kali ulangan sehingga menghasilkan 36 pot. Setiap perlakuan terdiri dari 3 pot dengan total 108 unit pengamatan. Data yang diperoleh akan dianalisis mengggunakan sidik ragam (ANOVA), sesuai dengan rancangan yang telah digunakan. Apabila dalam perlakuanterdapat perbedaan yang nyata terhadap variabel yang diamati akan dilakukan uji lanjutan yakni uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian agen hayati Trichoderma dan PGPR pada tanaman cabai merah tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, panjang buah, jumlah buah, berat per buah dan berat buah keseluruhan. Akan tetapi perlakuan Trichoderma menghasilan hasil yang paling baik pada Parameter tinggi tanaman 49.55 cm, perameter pengamatan diameter buah yaitu 10.36 mm, pengamatan panjang buah yaitu 14.40 cm, jumlah buah yaitu 65.76, berat buah persample yaitu 10.14 g dan berat buah keseluruhan yaitu 513.32 g dibandingkan dengan perlakun lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Uncontrolled Keywords: | Cabai merah, Trichoderma, PGPR | ||||||
Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 152 - Hortikultura | ||||||
Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D3 Produksi Tanaman Hortikultura > PKL | ||||||
Depositing User: | Indah Puspita Sari | ||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2021 04:26 | ||||||
Last Modified: | 05 Aug 2021 04:27 | ||||||
URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5824 |
Actions (login required)
View Item |