Pengelolaan Prapanen Tebu (Saccharum Officinarum L.) di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan - Jawa Timur

Firdaus, Nur Alia (2021) Pengelolaan Prapanen Tebu (Saccharum Officinarum L.) di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan - Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (13kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (130kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (115kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
laporan PKL.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) merupakan lembaga penelitian di Indonesia yang khusus meneliti tentang gula dan pemanis, mulai dari sektor on-farm, off-farm hingga konsep kebijakan dan tata niaga.. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di Pusat Penelitian Perkebunan Gula (P3GI) adalah untuk mengetahui sistem kerja yang ada di perusahaan. Mengetahui pengelolaan prapanen tanaman tebu, mengetahui varietas tebu dan mengetahui sistem pembelian tebu. Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan komoditas tanaman penting penghasil 75% gula dunia. Penanganan tanaman tebu terdapat dua tahap yaitu prapanen dan pasca panen. Prapanen merupakan kegiatan sebelum panen sedangkan pasca panen adalah kegiatan setelah pemanenan. Tindakan prapanen ini bertujuan untuk meminimalisir hasil yang kurang memuaskan pada periode tanam selanjutnya. Pengelolaan prapanen secara umum meliputi agronomi, pemuliaan tanaman, budidaya tanaman, penyakit tanaman, kesuburan dan biologis tanah, mekanisasi pertanian, teknik pertanian, proteksi tanaman, manajemen sumber daya lahan dan sosial ekonomi pertanian. Pada hasil observasi mengkaji pengelolaan prapanen pada tebu di Pusat Penelitian Perkebunan Indonesia selama melaksanakan PKL, meliputi pemenuhan syarat tumbuh, penyiapan benih, penyiapan lahan, penanaman, penyiangan, pemupukan, bumbun atau gulud, klentek, pengolahan hama dan penyakit tebu serta analisis sosial ekonomi. Pada tahap awal benih tebu dihasilkan dari kultur jaringan atau dari kebun benih yang dikelola dengan baik. Tebu memiliki varietas yang beragam. Varietas tebu yang telah dirilis dan dikembangkan oleh P3GI adalah PS 861, PS 862, PS 863, PS 864, PS 865, PS 881, PS 882, PS 891, PS 921, PS 951, PSBM 901, PSCO 902, PSJK 922, PS 851, PSJT 941 dan PSDK. Tanaman tebu tumbuh dengan baik di dataran rendah yang beriklim tropis dan subtropis. Penyiapan lahan tanam tebu adalah kegiatan pembajakan dengan tujuan pembalikan tanah guna membunuh gulma dan penyakit yang ada pada permukaan tanah. Proses penanaman tebu ini memiliki dua tujuan yaitu tanam guna memperoleh bibit dan tanam untuk tebang tebu giling. Perawatan dan pemeliharaan pada tebu dilakukan guna menghasilkan tebu dengan kualitas baik. Aspek sosial ekonomi meliputi pembelian tebu milik petani oleh Pabrik Gula (PG) melalui mekanisme sistem pembelian tebu yang harganya ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan kualitas tebu. SPT-TRI bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada petani Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) secara cepat, tepat, sederhana, jelas dan terbuka serta saling menguntungkan bagi petani dan pabrik gula bimbingannya.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWahyono, AgungNIDN0029127301
Subjects: 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Industri Pangan > PKL
Depositing User: Nur Alia Firdaus
Date Deposited: 24 Aug 2021 02:24
Last Modified: 24 Aug 2021 02:27
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5779

Actions (login required)

View Item View Item