Analisis Risiko Kerja Pada Petugas Pendaftaran Rawat Jalan Di RSUP Dr. Kariadi Semarang

-, Suhartatik (2021) Analisis Risiko Kerja Pada Petugas Pendaftaran Rawat Jalan Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) 1. G41171181 Suhartatik - Ringkasan.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (228kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. G41171181 Suhartatik - Bab 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (350kB)
	Text (Full Text) 3. G41171181 Suhartatik - Full Text.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 4. G41171181 Suhartatik - Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (330kB)

Abstract

RSUP Dr. Kariadi Semarang adalah rumah sakit pusat rujukan di Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Sebagai rumah sakit pusat rujukan, RSUP Dr. Kariadi memiliki jumlah kunjungan pasien rawat jalan yang tinggi setiap bulannya dengan rata-rata kunjungan 53.031 selama periode Januari – Maret 2021. Sistem pendaftaran pasien rawat jalan di RSUP Dr. Kariadi telah menerapkan sistem pendaftaran pasien secara offline dan mandiri. Peneliti melakukan studi pendahuluan menggunakan google form yang disebarkan kepada petugas pendaftaran rawat jalan. Dari penyebaran google form tersebut didapatkan hasil bahwasanya 72,2 % responden dapat mengalami stress kerja akibat pekerjaan yang menumpuk, 88,9 % responden dapat mengalami penurunan konsentrasi kerja akibat pekerjaan yang menumpuk, 100 % responden mengalami rasa nyeri dan pegal akibat terlalu lama duduk, dan 100 % responden mengalami mata lelah karena terlalu banyak menatap komputer. Diketahui juga bahwasanya petugas pendaftaran rawat jalan belum memiliki SOP keselamatan kerja tentang tata cara melakukan tugas yang baik agar terhindar dari risiko yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah Menganalisis Risiko Kerja Pada Petugas Pendaftaran Rawat Jalan Di RSUP Dr. Kariadi Semarang menggunakan metode risk matrix untuk menghitung skor risiko dengan likelihood dan severity sebagai parameternya Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil identifikasi risiko pada petugas pendafatran rawat jalan ditemukan 10 risiko yang dapat terjadi. Risiko dengan kategori High pada petugas pendafatran rawat jalan sebanyak 40%, yaitu risiko petugas dapat tertular penyakit nosokomial; mata lelah karena terlalu lama menatap komputer; pegal, nyeri leher, dan punggung karena terlalu lama duduk; dan pegal dan nyeri pada jari tangan karena terlalu banyak mengetik di keyboard untuk pendaftaran pasien. Risiko dengan kategori Moderate pada petugas pendafatran rawat jalan sebanyak 40%, yaitu petugas tidak bisa mengidentifikasi pendaftaran pasien karena data / identitas pasien yang dibawa tidak lengkap; sistem pendaftaran offline pasien mengalami error; sistem pendafataran mandiri / online pasien mengalami error; dan data yang dimasukkan pasien pada pendafataran mandiri tidak valid. Risiko dengan kategori Low pada petugas pendafatran rawat jalan sebanyak 20%, yaitu no antrian pasien salah dan petugas salah entry data pasien saat melakukan pendaftaran di sistem. Saran yang diberikan peneliti terkait analisis risiko kerja pada petugas pendafatran rawat jalan di RSUP Dr. Kariadi semarang adalah 1) Sosialisasi terkait pentingnya penggunaan APD bagi petugas pendafatran ketika melayani pasien; 2) Membuat poster terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada petugas pendaftaran rawat jalan; 3) Membuat poster terkait alur pendaftaran pasien dan persyaratan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran rawat jalan ; 4) Sosialisai SOP pendafataran pasien rawat jalan; 5) Memastikan bahwasanya data yang di entry petugas sudah benar, apabila petugas terlanjur salah memasukan data pasien maka disegerakan untuk diperbaiki untuk mencegah kesalahan data; 6) Pemeliharaan sistem dan evaluasi sistem pendaftaran secara rutin, baik pendaftaran offline / mandiri; 7) Validasi data pendafataran pasien melalui sistem.

Actions (login required)

View Item