Manajemen Pengadaan Tetes Tebu Untuk Meningkatkan Kuantitas Produksi Susu Sapi Perah Di Upt Pembibitan Dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan Praktek Kerja Lapang

Wicaksono, Muhammad Agung (2021) Manajemen Pengadaan Tetes Tebu Untuk Meningkatkan Kuantitas Produksi Susu Sapi Perah Di Upt Pembibitan Dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan Praktek Kerja Lapang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
RINGKASAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
D41170136_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen Pengadaan Tetes Tebu Untuk Meningkatkan Kuantitas Produksi Susu Sapi Perah Di UPT Pembibitan Dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan ”, Muhammad Agung Wicaksono, NIM D41170136, Tahun 2021, 82 Halaman, Prodi Manajemen Agroindustri, Jurusan Manajemen Agribisnis, Politeknik Negeri Jember, Dr. Muksin, SP, M.Si (Pembimbing). Politeknik Negeri Jember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan vokasional, yaitu suatu program pendidikan yang mengarahkan proses belajar mengajar pada tingkat keahlian dan mampu melaksanakan serta mengembangkan standar-standar keahlian secara spesifik yang dibutuhkan sektor industri. Salah satu kegiatan pendidikan akademik yang dimaksud adalah Praktik Kerja Lapang. Praktik kerja lapang (PKL) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi secara langsung pada instansi dengan tujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja dan memberikan bekal keterampilan mahasiswa agar mampu bekerja di lapang berdasarkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan minatnya. Pada kegiatan ini Praktik Kerja Lapang dilaksanakan di UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan. UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan merupakan tempat pengolahan susu yang bawahi oleh Dinas Peternakan Kabupaten Jember. UPT ini berlokasikan di Dusun Rayab, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Produksi susu segar dalam 1 hari bisa mencapi kurang lebih 100 liter. Pemerahan dilakukan 2 kali sehari, di pagi hari pukul 01.00 WIB dan siang hari pukul 13.00 WIB. Kualitas susu sapi di UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan termasuk bagus, dengan kadar lemak mencapai 5 %. Susu sapi merupakan minuman alami yang kaya akan nutrisi. Susu dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pembangun, terutama pada masa pertumbuhan. Di dalam susu sapi sendiri terkadung kalsium, protein, fosfor, magnesium, vitamin D, dan vitamin A vii yang sangat berperan untuk pembetukan gigi dan tulang. Untuk menghasilkan susu yang berkualitas peternak harus mengerti cara merawat sapi perah terutama di bidang pembibitan (Breeding), pakan (Feeding), dan tata laksana (Management). Tetes tebu atau dengan nama lain Molasses adalah cairan dari hasil samplingan yang didapatkan dari hasil pengolahan gula melalui proses kristalisasi berulang. Tetes tebu dapat digunakan sebagai pakan ternak secara langsung dicampurkan pada pakan konsetrat ataupun melalui poses pengolahan fermentasi pada pembuatan konsetrat sebagai bahan campuran. Tetes tebu merupakan bahan pakan yang mengandung karbohidrat tinggi yaitu 48-60 %, sebagai gula dan kadar mineral. Selain itu juga mengandung vitamin B kompleks dan vitamin-vitamin yang larut dalam air. Tetes tebu juga mengandung beberapa mineral yang esensisal untuk menjaga kesehatan ternak seperti kobalt, boron, iodium, copper, mangan, dan seng. Aspek negatif tetes tebu jika diberikan kepada ternak terlalu banyak adalah diare pada ternak, ini karena kandungan protein yang rendah yaitu 3,1 % dan kandungan eneegi sebesar 70,7 %. Maka penggunaan tetes tebu disarankan tidak dijadikan sebagai pakan tunggal, tapi dijadikan sebagai pakan campuran dengan bahan pakan sumber protein. Sistem Manajemen adalah salah satu pilar yang digunakan oleh perusahaan, untuk mengatur segala susunan rencana yang sudah dirancang oleh perusahaan. Manajemen pengadaan adalah sistematik apa yang diputuskan, kapan dan berapa banyak yang dibeli, tindakan pembelian dan proses memastikan apa yang dibutuhkan dapat diterima tepat waktu sesuai spesifikasi kuantiti dan kualitas. Pada UPT Pembibitan dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan manajemen pengadaan tetes tebu berjalan kurang baik, karena tidak adanya manajemen waktu untuk pembelian tetes tebu dan tidak adanya tempat penyimpanan untuk lebih banyak menyimpan stok tetes tebu sehingga terjadi kekosongan stok tetes tebu. Tidak adanya standart pembelian tetes tebu yang mengakibatkan kualitas tetes tebu yang dibeli tidak memiliki standart kualitas yang jelas

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMuksin, MuksinNIDN0010107304
Uncontrolled Keywords: Manajemen Pengadaan Tetes Tebu Untuk Meningkatkan Kuantitas Produksi Susu Sapi Perah
Subjects: 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri
Divisions: Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL
Depositing User: Muhammad Agung Wicaksono
Date Deposited: 23 Jun 2021 04:02
Last Modified: 01 Jul 2021 07:18
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/5174

Actions (login required)

View Item View Item