tingkat prevalensi penyakit scabies pada kambing peranakanan etawa di upt. pembibitan ternak dan hijauan makanan ternak jember.

Firmansyah, Ariza Dhafa (2021) tingkat prevalensi penyakit scabies pada kambing peranakanan etawa di upt. pembibitan ternak dan hijauan makanan ternak jember. Diploma thesis, Politeknik Negeri Jember.

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan_Ariza Dhafa Firmansyah_C31181738.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (234kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1_Ariza Dhafa Firmansyah_C31181738.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (153kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Ariza Dhafa Firmansyah_C31181738.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (367kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
C31181738_LAPORAN LENGKAP.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

“Tingkat Prevalensi Penyakit Scabies Pada Kambing Peranakan Etawa di UPT. Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember” Ariza Dhafa Firmansyah, NIM C31181738, Tahun 2021, 40halaman, Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Ir. Nurkholis, S.Pt, MP.,IPM (Pembimbing Utama). Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi ekstoparasit Sarcoptes scabei yang ditandai dengan gejala khas yaitu gatal pada kulit dan akhirnya mengalami kerusakan pada kulit yang terserang. Parasit Sarcoptes scabei adalah ekstoparasit yang menyerang hewan terutama pada kulit, yang dapat menurunkan produksi daging, kualitas kulit, dan mengganggu kesehatan masyarakat. Penyakit ini digolongkan penyakit hewan yang menular pada manusia atau zoonosis. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi penyakit scabies pada kambing Peranakan Etawa di UPT. Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember. Pengamatandilaksanakan 23 hari, mulai 11 September sampai 5 Oktober 2020 di UPT. Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember. Sampel yang digunakan untuk pengamatan yaitu 112 ternak kambing Peranakan Etawa. Metode pengamatan dilakukan dengan mengabilan data primer pada kambing Peranakan Etawa yang terinfeksi scabies. Penghitungantingkat prevalensi penyakit scabies dengan cara membagi sampel posistif dengan total jumlah sampel yang diperiksa dikalikan 100%. Perhitungan efektifitas pengobatan penyakit scabies dengan cara membagi jumlah ternak sembuh setelah pengobatan dengan total jumlah ternak sakit dikalikan 100%. Berdasarkan hasil pengamatan pada kambing Peranakan Etawa di UPT. Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Jember diporoleh data primer bahwa dari total populasi 112 ekor ternak kambing Peranakan Etawa yang positif terinfeksi scabies sebanyak 55 ekor dengan hasil prevalensisebesar 49%. Hasil pengobatan penyakit scabies diperoleh hasil sebanyak 52 ekor dengan persentase efektivitas pengobatan sebesar 94,6%.ix Berdasarkan hasil studi kasus, saran yang bisa diberikan kepada UPT. Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak adalah dengan meningkatkan penerapan sanitasi kandangdan membangun kandang karantina untuk merawat ternak sakit dan pencegahan penyebaran penyakit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNurkholis, NurkholisNIDN0003017805
Subjects: 200 - Rumpun Ilmu Hewani > 210 - Ilmu Peternakan > 216 - Produksi Ternak
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak > Tugas Akhir
Depositing User: Ariza Dhafa Firmansyah
Date Deposited: 09 Jun 2021 04:46
Last Modified: 18 Jun 2021 07:41
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/4939

Actions (login required)

View Item View Item