Kurdistian, Isma (2025) Penerapan Sistem Fifo (First In First Out) Dalam Pengelolaan Gudang Bahan Penunjang Di PT Kampung Coklat Blitar. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (147kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (198kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (153kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Politeknik Negeri Jember (Polije) merupakan institusi pendidikan vokasi yang menekankan penguasaan keterampilan teknis untuk menyiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja. Salah satu kegiatan wajib pada Program Studi Manajemen Agroindustri adalah magang industri selama 900 jam. Kegiatan ini bertujuan memberi pengalaman nyata, melatih kemampuan teknis, serta menguatkan kompetensi mahasiswa. PT Kampung Coklat Blitar adalah perusahaan agroindustri berbasis kakao yang mengolah, memproduksi, dan memasarkan berbagai produk olahan cokelat. Selain sebagai area wisata edukasi, perusahaan ini juga menerapkan sistem manajemen persediaan yang terstruktur untuk mendukung kelancaran operasional produksi. Salah satu aspek penting dalam manajemen tersebut adalah pengelolaan gudang bahan penunjang yang menerapkan sistem FIFO (First In, First Out). Selama kegiatan magang yang dilaksanakan pada 1 Juli hingga 29 November 2025, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai divisi seperti produksi, galeri, kebun kakao, tani modern, pengeringan biji kakao, serta gudang bahan penunjang. Fokus utama laporan ini adalah penerapan sistem FIFO dalam pengelolaan gudang bahan penunjang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sistem FIFO sudah diterapkan di gudang bahan penunjang PT Kampung Coklat Blitar untuk menjaga keteraturan arus keluar masuk barang dan mencegah penumpukan persediaan. Namun, penerapannya belum berjalan konsisten. Meskipun terdapat SOP tertulis mengenai urutan pengambilan barang berdasarkan tanggal masuk, pelaksanaannya sering terabaikan, terutama saat kepala gudang tidak berada di lokasi. Akibatnya, barang dengan tanggal masuk lebih lama sering tertinggal di bagian belakang rak. Ketidakefektifan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kurangnya sosialisasi, pengawasan yang belum optimal, penandaan barang yang mudah hilang, ruang penyimpanan yang terbatas dengan rak yang tinggi, serta sistem pencatatan manual yang rentan kesalahan dan belum didukung teknologi seperti barcode atau QR code. Melalui analisis Diagram Ishikawa, penyebab permasalahan dalam penerapan FIFO terlihat pada enam aspek utama: Man (pemahaman kurang, minim pengawasan, sosialisasi belum optimal), Method (SOP tidak konsisten dijalankan dan pencatatan manual), Material (penandaan kurang jelas sehingga sulit membedakan barang lama dan baru), Measurement (tidak ada monitoring dan evaluasi rutin), Environment (ruang sempit, rak tinggi, barang sulit dijangkau), dan Machine (keterbatasan teknologi pendukung). Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa solusi dapat diterapkan, seperti meningkatkan sosialisasi dan pelatihan mengenai FIFO, memperkuat pengawasan dengan memastikan admin hadir saat pengambilan barang, memperbaiki sistem penandaan menggunakan label tahan air dan kode warna, menerapkan teknologi barcode atau QR code, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Secara keseluruhan, kegiatan magang memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam memahami proses operasional, sistem persediaan, dan pengelolaan gudang berbasis FIFO. Penerapan FIFO di PT Kampung Coklat Blitar cukup membantu menjaga keteraturan persediaan dan mendukung kelancaran proses produksi. Hasil magang ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan efektivitas penerapan FIFO melalui perbaikan pada aspek sosialisasi, pengawasan, penandaan, monitoring, dan teknologi pendukung.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | PT Kampung Coklat | ||||||
| Subjects: | 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 571 - Manajemen 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 574 - Pemasaran 550 - Rumpun Ilmu Ekonomi > 570 - Ilmu Manajemen > 576 - Manajemen Industri |
||||||
| Divisions: | Jurusan Manajemen Agribisnis > Prodi D4 Manajemen Agroindustri > PKL | ||||||
| Depositing User: | Isma Kurdistian | ||||||
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 08:03 | ||||||
| Last Modified: | 30 Dec 2025 08:03 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/48935 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
