Manajemen Penanganan Limbah Ayam Pullet Strain Hy-Line di PT Semesta Mitra Sejahtera Jombang Jawa Timur

Jasmine, Dillenia (2025) Manajemen Penanganan Limbah Ayam Pullet Strain Hy-Line di PT Semesta Mitra Sejahtera Jombang Jawa Timur. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (150kB)
	Text (Bab1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (172kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (132kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT Semesta Mitra Sejahtera cabang Kediri merupakan anak perusahaan dari PT Charoen Pokphand Indonesia, salah satu entitas industri unggas terbesar di Indonesia. PT Unggas Andalan Indonesia, yang berperan sebagai salah satu plasma dari PT Semesta Mitra Sejahtera sekaligus bagian dari PT Tako Anugerah Koporasi, dikenal sebagai produsen ayam pullet berkualitas di wilayah Jombang. Sistem produksi di perusahaan ini didukung oleh manajemen pemeliharaan ayam yang menerapkan prinsip-prinsip teknis meliputi pengaturan kandang, program vaksinasi, manajemen pakan, tata cahaya (lighting), serta pengendalian suhu dan kelembaban. Mayoritas kegiatan operasional menggunakan teknologi otomatis berbasis kandang closed house. PT Unggas Andalan Indonesia memiliki dua unit kandang dengan kapasitas masing-masing mencapai 54.000 ekor, terdiri dari tiga row, enam line (A–F), empat tier, dan 90 sangkar per kandang. Setiap sangkar mampu menampung 50 ekor DOC pada fase awal dan 25 ekor ayam pada fase grower hingga pullet, sehingga memungkinkan proses pemeliharaan berlangsung secara efisien dan terstandar. Pemeliharaan ayam pullet di PT Unggas Andalan Indonesia menitikberatkan pada pencapaian uniformity sebagai indikator kualitas populasi. Untuk memastikan hal tersebut, dilakukan kegiatan sampling mingguan yang bertujuan mengevaluasi perkembangan body weight uniformity serta memantau performa populasi secara berkala. Selain itu, grading dilaksanakan sebanyak tiga hingga empat kali dalam satu periode pemeliharaan sebagai bentuk seleksi ayam berdasarkan body weight dan kondisi fisik. Grading ini berfungsi untuk memilah ayam yang sesuai standar, mengidentifikasi pullet dengan abnormalitas, serta menentukan ayam yang perlu di culling. Ayam pullet afkir serta ayam dengan bobot badan di bawah standar selanjutnya ditempatkan di bagian depan line B, D, atau F, yang mendapatkan alokasi pakan pada putaran awal. Strategi ini dilakukan agar ayam dengan bobot rendah memiliki kesempatan lebih besar untuk mengejar standar body weight yang ditetapkan. Kegiatan grading di perusahaan ini terdiri atas dua jenis, yaitu grading pemeliharaan dan grading panen. Grading pemeliharaan dilakukan untuk tujuan seleksi performa pemeliharaan, verifikasi uniformity, serta pengecekan kepadatan populasi. Pada tahap ini ayam dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu body weight under, upper, dan afkir, dengan menggunakan satu standar acuan. Adapun grading panen dilakukan menjelang masa panen dengan cakupan standar yang lebih rinci. Pada grading panen, ayam dipisahkan menjadi kategori upper, standar, under, serta afkir, berdasarkan data sampling terbaru yang dilakukan sebelum grading panen, standar body weight dari guide book pemeliharaan, serta permintaan konsumen. Seluruh rangkaian prosedur tersebut dirancang untuk menghasilkan ayam pullet yang memiliki kualitas unggul, baik dari segi uniformity, kesehatan, maupun penampilan fisik, sehingga memenuhi standar pasar dan kebutuhan industri perunggasan.

Actions (login required)

View Item