Reshika, Sharabela Stevy (2025) Penerapan "Soil Water Conservation Sugarcane Fiekd Method" (SWANSCIELD) Method Untuk Konservasi Air Tanah Lahan Tegalan Tebu Bondowoso. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.
|
Text (Abstract)
A43220395 Sharabela Stevy Reshika - Abstrak.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (229kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
A43220395 Sharabela Stevy Reshika - Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (181kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
A43220395 Sharabela Stevy Reshika - Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (192kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
A43220395 Sharabela Stevy Reshika - Laporan Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Ketersediaan air merupakan faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan dan hasil panen tebu. Tanaman tebu membutuhkan air dalam jumlah besar, terutama pada fase pertumbuhan vegetatif dan pemanjangan batang yang berperan penting dalam pembentukan rendemen gula. Kekurangan air dapat menghambat proses fotosintesis, pembentukan biomassa, dan penyerapan unsur hara sehingga menurunkan produktivitas tanaman. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan metode konservasi air ramah lingkungan yang dikenal sebagai Soil Water Conservation Sugarcane Field (SWANSCIELD) METHOD. Metode ini merupakan sistem konservasi berbasis agroekosistem yang menggabungkan teknik fisik dan biologis untuk meningkatkan kemampuan tanah menahan air, memperbaiki struktur tanah, serta mengurangi kehilangan air melalui penguapan dan limpasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode SWANSCIELD terhadap kandungan air tanah pada lahan tegalan tebu di Bondowoso. Penelitian dilakukan pada bulan September 2024 hingga Juli 2025 menggunakan metode gravimetri dan analisis data secara deskriptif. Perlakuan terdiri dari lima kedalaman lubang, yaitu 20 cm, 40 cm, 60 cm, 80 cm, dan 100 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SWANSCIELD memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kadar air tanah pada semua kedalaman pengamatan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya tanpa penerapan metode konservasi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | kebutuhan air tanaman tebu, konservasi air tanah | ||||||
| Subjects: | 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 151 - Ilmu Tanah 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 154 - Budidaya Pertanian dan Perkebunan 140 - Rumpun Ilmu Tanaman > 150 - Ilmu Pertanian dan Perkebunan > 155 - Perkebunan |
||||||
| Divisions: | Jurusan Produksi Pertanian > Prodi D4 Budidaya Tanaman Perkebunan > Tugas Akhir | ||||||
| Depositing User: | Sharabela Stevy Reshika | ||||||
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 03:05 | ||||||
| Last Modified: | 10 Dec 2025 03:07 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47804 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
