Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pemberian Kode External Causes di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Hapsari, Elok Rizma (2025) Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pemberian Kode External Causes di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (170kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1. Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (245kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (92kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan PKL Elok Rizma Hapsari G41242319.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan paripurna, termasuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat, yang didukung oleh penyelenggaraan rekam medis yang tertib dan bermutu. Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) berperan penting dalam pengelolaan rekam medis, salah satunya melalui penetapan kode penyakit dan tindakan sesuai klasifikasi ICD-10 dan ICD-9 CM. Salah satu komponen penting dalam pengkodean diagnosis adalah kode external causes yang digunakan untuk menggambarkan faktor penyebab luar terjadinya cedera atau kondisi tertentu, namun sering kali pengisiannya belum lengkap. Ketidaklengkapan kode external causes, khususnya pada karakter keempat dan kelima, berpotensi menurunkan validitas data statistik rumah sakit dan mutu informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ketidaklengkapan pemberian kode external causes pada rekam medis pasien rawat inap di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan menggunakan pendekatan 5M (Man, Methods, Material, Machine, dan Money). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari wawancara dengan petugas koding di Instalasi Rekam Medis dan Penjaminan Pasien, sedangkan data sekunder diperoleh dari SOP pengkodean, rekam medis elektronik, serta literatur pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaklengkapan kode external causes dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu keterbatasan penerapan pengetahuan petugas karena beban kerja dan kurangnya pelatihan, ketiadaan SPO khusus, ketidaklengkapan lembar kronologi pasien, gangguan sistem akibat downtime SIMRS, serta prioritas rumah sakit yang lebih berfokus pada pengkodean untuk klaim BPJS dibandingkan kelengkapan kode external causes secara menyeluruh.

Actions (login required)

View Item