Analisis Implementasi Tanda Tangan Elektronik Menggunakan Teknik Swot Pada Unit Gawat Darurat Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Balqis, Zibnia (2025) Analisis Implementasi Tanda Tangan Elektronik Menggunakan Teknik Swot Pada Unit Gawat Darurat Di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan .pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (81kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan .pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (123kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (133kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap 1.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penerapan sistem Tanda Tangan Elektronik (TTE) di Rumah Sakit Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dilakukan sebagai bagian dari upaya digitalisasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keabsahan dokumen rekam medis. Analisis SWOT yang dilakukan melalui wawancara, kuesioner, serta data sekunder menghasilkan gambaran komprehensif terkait faktor internal dan eksternal yang memengaruhi keberhasilan implementasi sistem. Dari sisi kekuatan, rumah sakit memiliki SDM yang adaptif terhadap teknologi, pengembangan sistem oleh tim IT internal, integrasi keamanan yang baik melalui firewall dan VPN, serta biaya operasional yang efisien. Namun, kelemahan masih terlihat pada ketergantungan terhadap vendor eksternal untuk pengelolaan firewall dan VPN, serta belum tersedianya fitur cetak langsung pada sistem. Di sisi eksternal, terdapat peluang besar dalam mendukung transformasi digital fasilitas kesehatan, sementara ancaman muncul dari risiko serangan siber dan gangguan jaringan. Tercatat 222 kegagalan proses tanda tangan akibat gangguan jaringan sejak Juli hingga Oktober 2025. Hasil matriks RAFI dan RAFE menunjukkan total skor 1,68 dengan posisi SWOT pada Kuadran II (Strength–Threat), menandakan kekuatan internal yang baik namun menghadapi tekanan eksternal yang tinggi. Oleh karena itu, strategi ST menjadi pendekatan paling tepat, yaitu memanfaatkan kekuatan internal untuk mengatasi ancaman eksternal, terutama terkait kestabilan jaringan dan keamanan sistem. Dengan strategi tersebut, implementasi TTE diharapkan dapat terus diperkuat untuk mendukung pelayanan yang efektif, efisien, dan aman.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorMuflihatin, IndahNIDN0728038301
Uncontrolled Keywords: Analisis, Tanda tangan elektronik,SWOT,Unit Gawat Darurat, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Zibnia Regita Balqies
Date Deposited: 25 Nov 2025 06:36
Last Modified: 25 Nov 2025 06:37
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47494

Actions (login required)

View Item View Item