Analisis Pelepasan Informasi Rekam Medis Elektronik (RME) Untuk Kepentingan Penelitian Di RSPAD Gatot Soebroto Puskesad

Khoyyimah, Atiul (2025) Analisis Pelepasan Informasi Rekam Medis Elektronik (RME) Untuk Kepentingan Penelitian Di RSPAD Gatot Soebroto Puskesad. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (102kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (242kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (132kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) \| Request a copy

Abstract

Rekam medis berperan penting sebagai dasar pelayanan kesehatan, pembuktian hukum, penelitian, pendidikan, serta penyusunan statistik kesehatan. Pemanfaatannya untuk kepentingan penelitian harus tetap menjamin keamanan dan kerahasiaan data sesuai Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009. Peralihan dari rekam medis manual menuju Rekam Medis Elektronik (RME) meningkatkan kecepatan akses dan efisiensi layanan, namun juga menimbulkan risiko keamanan data, khususnya dalam proses pelepasan informasi untuk penelitian. Penelitian ini menganalisis keamanan data RME di RSPAD Gatot Soebroto Puskesad menggunakan pendekatan CIA Triad (Confidentiality, Integrity, Availability). Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek Confidentiality belum optimal, ditandai dengan ketiadaan SPO khusus pelepasan informasi RME, penggunaan akun bersama, serta lemahnya kebijakan pengelolaan password. Pada aspek Integrity, meskipun sistem telah menerapkan Role-Based Access Control (RBAC), beberapa modul rekam medis masih dapat diakses lebih luas dari kebutuhan penelitian dan pemanfaatan audit log belum maksimal. Pada aspek Availability, sistem telah mendukung pengendalian akses melalui logout otomatis, pembatasan jaringan internal, serta pemberian akses sementara bagi peneliti. Secara keseluruhan, penerapan keamanan data RME telah berjalan cukup baik, namun masih membutuhkan penguatan pada aspek kerahasiaan dan integritas. Penelitian ini merekomendasikan penyusunan SPO khusus, pengaturan hak akses yang lebih spesifik, peningkatan kebijakan akun SIMRS, serta evaluasi rutin antara instalasi rekam medis dan Infolahta. Temuan ini diharapkan menjadi dasar pengembangan sistem keamanan pelepasan informasi RME dan integrasi izin penelitian berbasis elektronik.

Item Type:

Experiment

Contributors: