Analisis Implementasi Alih Media Rekam Medis Elektronik Inaktif (Scanning) Dalam Kegiatan Rekam Medis Elektronik Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Lestari, Oktafia Putri Ayu (2025) Analisis Implementasi Alih Media Rekam Medis Elektronik Inaktif (Scanning) Dalam Kegiatan Rekam Medis Elektronik Di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (164kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (299kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (165kB)
	Text (Laporan Lengkap) Oktafia Putri Ayu Lestari_G41221669.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Rekam medis adalah dokumen penting yang ada di rumah sakit untuk merekam bukti yang memuat tindakan dan pelayanan yang sudah diberikan kepada pasien sebagai bukti medis ataupun non medis. Perkembangan teknologi di bidang sistem informasi berdampak positif pada aktivitas pelayaan di bidang kesehatan, salah satunya di rumah sakit. Contoh pemanfaatan perkembangan teknologi di bidang kesehatan salah satunya adalah adanya sistem informasi yang menunjang sistem informasi yang menunjang proses retensi dan alih media rekam medis manual. Sistem informasi tersebut memudahkan petugas dalam memilah rekam medis inaktif tapa membuka kembali rekam medis manual untuk meilihat tanggal kunjungan terakhir pasien, serta sistem informasi tersebut menyediakan fasilitas backu rekam medis dalam bentuk digital. Hal ini dapat menghemat tempat penyimpanann sesara fisik, dan juga dapat sebagai bentuk menjaga keamanan dan kerahasiaan rekam medis dari segala gangguan seperti kehilangan, dan keruskan akibat faktor alam seperti bencana, hama, ataupun faktor lainnya. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk menganalisis implementasi alih media rekam medis inaktif (scanning) dalam kegiatan rekam medis elektronik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 hingga November 2025. Jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dari penulisan laporan ini didapatkan bahwa implementasi alih media (scanning) rekam medis di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto masih ditemukan beberapa permasalahan. Sehingga dalam proses pelaksanaannya masih belum optimal. Permasalahan tersebut antara lain rekam medis pasien dengan identitas yang sama dan kunjungan yang sama dapat diinputkan lebih dari satu kali, sering terjadinya error saat proses scanning, wifi yang sering lemot, sistem scanning yang belum terintregasi dengan SIMRS, dan tidak ada petugas khusus scanning. Jika rekam medis pasien dengan identitas dan jenis kunjungan yang sama dengan tanggal yang sama diinputkan lebih dari satu kali. Maka hal ini dapat menyebabkan media penyimpanan (server) cepat terpenuhi. Sehingga menambah beban server dan menyebabkan penyimpanan tidak efektif dan efisien, serta pengulangan pekerjaaan yang sama yaitu petugas melakukan scanning pada rekam medis yang sudah di scan lebih dari satu kali. Sedangkan jika sistem scanning error dan wifi sering lemot sehingga menyebabkan loading lama. Maka hal ini dapat menghambat pekerjaan petugas. Selain itu, sistem yang sering error dan wifi yang lemot juga mempengaruhi hasil kerja petugas. Jika petugas setiap harinya diberikan target minimal harus melakukan scan rekam medis berapa dokokumen, maka target ini dapat terhambat dan bisa jadi tidak terpenuhi. Selain itu sistem scanning yang belum terintregasi dengan SIMRS serta tidak ada petugas khusus scanning untuk rekam medis inaktif juga akan menimbulkan masalah untuk rumah sakit. Hal ini bisa berdampak pada keterlambatan akses informasi data pasien dan ketidaksinambungan data pasien, sehingga dapat menghambat dalam pengambilan keputusan. Sehingga dari permasalahan-permasalah tersebut dapat berdampak pada kegiatan pelayanan rumah sakit. Yang mana juga akan mempengaruhi mutu rumah sakit.

Actions (login required)

View Item