Analisis Persiapan Penerapan iDRG (Indonesian Diagnosis Related Group) di Unit Casemix RS Pusat Pertamina Jakarta Selatan

Hidayanti, Aliefia Rosa (2025) Analisis Persiapan Penerapan iDRG (Indonesian Diagnosis Related Group) di Unit Casemix RS Pusat Pertamina Jakarta Selatan. [Experiment] (Unpublished)

	Text (Ringkasan) Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (174kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (333kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (146kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Sistem iDRG dikembangkan sebagai pembaruan dari INA-CBG’s dengan tujuan memperbaiki ketepatan pengelompokan diagnosis, efisiensi biaya, serta keadilan pembayaran klaim JKN (Indri, 2025). Penerapan sistem baru ini menuntut kesiapan rumah sakit dari berbagai aspek, baik sumber daya manusia, pendanaan, metode kerja, kelengkapan data rekam medis, maupun kesiapan sarana teknologi informasi. Oleh karena itu, analisis kesiapan penerapan iDRG di RS Pusat Pertamina menjadi penting untuk memastikan proses transisi dapat berjalan efektif dan mendukung keberlanjutan pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis 5M, yaitu Man (manusia), Money (pendanaan), Methods (metode kerja), Materials (bahan/data), dan Machines (sarana/prasarana). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan petugas Casemix, observasi langsung kegiatan operasional, dokumentasi, serta studi pustaka. Selain itu, dilakukan kegiatan brainstorming untuk merumuskan alternatif solusi perbaikan terhadap hambatan yang ditemukan selama proses penerapan sistem iDRG. Hasil analisis menunjukkan bahwa penelitian mengenai Analisis Persiapan Penerapan iDRG di Unit Casemix RS Pusat Pertamina menunjukkan bahwa implementasi iDRG telah berjalan cukup baik dengan tingkat kesesuaian sekitar 75–80% terhadap kondisi ideal. Namun, penerapannya masih menghadapi beberapa kendala pada aspek Sumber Daya Manusia (Man), Metode (Method), Material (Data dan Dokumen), serta Perangkat (Machine), sementara aspek Keuangan (Money) tidak menunjukkan hambatan signifikan. Pada aspek SDM, pemahaman petugas terhadap sistem iDRG mulai meningkat setelah adanya kegiatan TOT, namun tetap diperlukan penguatan kompetensi lanjutan. Dari sisi metode, belum tersedianya SOP terbaru menjadi hambatan dalam standardisasi proses pengkodean. Kendala juga ditemukan pada kelengkapan dokumen rekam medis yang masih tidak konsisten, sehingga memperlambat proses klaim. Selain itu, jaringan internet yang tidak stabil turut menghambat proses input dan sinkronisasi data. Sebagai upaya perbaikan, penelitian memberikan beberapa rekomendasi, yaitu peningkatan kompetensi petugas melalui pelatihan berkelanjutan, penyediaan anggaran khusus untuk peningkatan kapasitas SDM dan jaringan IT, penyusunan SOP penggunaan serta pemeliharaan sistem iDRG, perbaikan tata kelola dokumen melalui checklist dan koordinasi lintas unit, serta peningkatan infrastruktur jaringan dan penyediaan sistem cadangan. Melalui pelaksanaan rekomendasi tersebut, diharapkan penerapan iDRG di Unit Casemix RS Pusat Pertamina dapat berjalan lebih optimal, akurat, dan terintegrasi dalam mendukung proses klaim rumah sakit.

Actions (login required)

View Item