Thoyyibah, Ana Nuril (2025) Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Di Bagian Pelaporan Rekam Medis RSUD Dr. Saiful Anwar Menggunakan Metode ABK-Kes. [Experiment] (Unpublished)
|
Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (10kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (165kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (140kB) |
|
|
Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Beban kerja adalah sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu satuan waktu tertentu (Permenkes, 2017). Beban kerja yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja dapat berdampak pada penurunan produktivitas, peningkatan stres kerja dan penurunan kualitas pelayanan. Saat ini beban kerja di bagian pelaporan semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan meningkatnya kebutuhan pelaporan data kesehatan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, petugas pelaporan di RSUD Dr. Saiful Anwar berjumlah 5 orang. Jumlah tersebut masih tergolong terbatas apabila dibandingkan dengan beban kerja yang harus diselesaikan setiap bulan, mengingat unit pelaporan memiliki tanggung jawab dalam melakukan entri dan verifikasi data dari seluruh unit pelayanan ke dalam sistem. Jumlah kunjungan rawat jalan berdasarkan diagnosa pada periode Juni-Agustus 2025 sebanyak 7.300 dan diagnosa yang terinput di SIRS Online 3.6 hanya 660 diagnosa. Sedangkan, jumlah kunjungan rawat inap berdasarkan diagnosa pada periode Juni-Agustus 2025 sebanyak 2.689 diagnosa yang terinput di SIRS Online 3.6 hanya 1.628 diagnosa. Rendahnya capaian inputan diagnosa tersebut menunjukkan bahwa beban kerja petugas pelaporan belum sebanding dengan kapasitas sumber daya manusia yang tersedia. Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh keterbatasan jumlah tenaga pelaporan, banyaknya volume data yang harus diinput secara manual, serta adanya kendala teknis pada sistem SIRS Online 3.6 yang memperlambat proses entri data. Oleh karena itu perlu dilakukan perhitungan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bagian pelaporan guna mengetahui jumlah ideal petugas pelaporan yang dibutuhkan di RSUD Dr. Saiful Anwar dengan menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes). Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa kebutuhan SDMK di bagian pelaporan sebanyak 10 orang petugas. Saat ini telah tersedia 5 orang petugas di bagian pelaporan, sehingga masih diperlukan tambahan 5 orang tenaga rekam medis untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang optimal di unit tersebut.
| Item Type: | Experiment | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Uncontrolled Keywords: | ABK-Kes, Kebutuhan SMDK, Pelaporan Rekam Medis | ||||||
| Subjects: | 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan | ||||||
| Divisions: | Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL | ||||||
| Depositing User: | Ana Nuril Thoyyibah | ||||||
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 03:56 | ||||||
| Last Modified: | 24 Nov 2025 03:56 | ||||||
| URI: | https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47332 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
