Analisis Faktor Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Elektronik Rawat Bersama di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Wardhani, Ranee Alleyda Wisnu (2025) Analisis Faktor Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Elektronik Rawat Bersama di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. [Experiment] (Unpublished)

[img] Text (Ringkasan)
Ringkasan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (218kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (240kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (181kB)
[img] Text (Laporan Lengkap)
Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

RSUD Dr. Saiful Anwar mulai menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sejak tahun 2021 dengan tujuan mewujudkan sistem pelayanan kesehatan tanpa kertas (paperless). Namun, penerapan rekam medis elektronik (RME) baru berjalan di instalasi rawat jalan, sedangkan instalasi rawat inap masih menggunakan sistem hybrid. Kondisi ini menyebabkan tenaga medis harus mengisi formulir rekam medis secara manual dan elektronik sekaligus, termasuk pada formulir resume medis. Berdasarkan data, dari 209 resume medis rawat bersama, hanya 59,3% yang terisi lengkap, sedangkan 40,7% lainnya masih tidak lengkap, dengan tingkat ketidaklengkapan tertinggi pada unit ITI sebesar 69,4%. Ketidaklengkapan ini menimbulkan berbagai dampak, seperti gangguan dalam pencatatan diagnosis, hambatan proses kodefikasi penyakit, serta keterlambatan penyetoran berkas rekam medis.Hasil analisis menggunakan metode HOT-Fit menunjukkan bahwa faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian resume medis mencakup beberapa aspek, yaitu manusia, organisasi, teknologi, dan manfaat. Dari aspek manusia, kendala utama terletak pada rendahnya komitmen sebagian DPJP, pelimpahan tugas kepada PPDS yang belum berpengalaman, serta keterbatasan waktu. Dari aspek organisasi, belum tersedianya SOP khusus menyebabkan pengisian dilakukan tanpa pedoman baku sehingga menimbulkan ketidakkonsistenan. Dari aspek teknologi, sistem SIMRS dinilai kurang ramah pengguna, sering mengalami error, dan belum dilengkapi fitur pendukung seperti lock diagnosis dan auto fill. Sementara itu, dari aspek manfaat, pengguna belum sepenuhnya merasakan efisiensi karena sistem masih baru dan prosesnya belum optimal. Oleh karena itu, disarankan agar RSUD Dr. Saiful Anwar segera menyusun dan menerapkan SOP serta kebijakan khusus pengisian RME, melakukan pengembangan fitur dan peningkatan stabilitas SIMRS, serta menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan agar kelengkapan dan keakuratan pengisian resume medis dapat tercapai secara optimal.

Item Type: Experiment
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorSabran, SabranNIDN0020109104
Uncontrolled Keywords: Resume Medis, HOT-Fit
Subjects: 340 - Rumpun Ilmu Kesehatan > 350 - Ilmu Kesehatan Umum > Sistem Informasi Kesehatan
Divisions: Jurusan Kesehatan > Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan > PKL
Depositing User: Ranee Alleyda Wisnu Wardhani
Date Deposited: 24 Nov 2025 01:49
Last Modified: 24 Nov 2025 01:50
URI: https://sipora.polije.ac.id/id/eprint/47275

Actions (login required)

View Item View Item