Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Poliklinik Orthopedy Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetrasno Rembang Dengan Metode Technology Acceptance Model

Ussholichah, Annisa' (2025) Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan Poliklinik Orthopedy Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetrasno Rembang Dengan Metode Technology Acceptance Model. Undergraduate thesis, Politeknik Negeri Jember.

	Text (Abstract) Abstract.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (57kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (487kB)
	Text (Laporan Lengkap) Laporan Lengkap.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (158kB)

Abstract

ABSTRAK ` RSUD dr. R. Soetrasno Rembang telah menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) pada pelayanan Rawat Jalan sejak Maret 2021. Evaluasi awal menunjukkan ketidaklengkapan pengisian RME, tertinggi di Klinik Orthopedi. Permasalahan yang ditemukan meliputi error sistem, data tidak tersimpan hingga force close saat digunakan bersamaan oleh perawat dan dokter, serta tidak adanya batasan waktu pengeditan data yang berisiko mengubah informasi sewaktu-waktu. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi RME Rawat Jalan di Klinik Orthopedi menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian kualitatif ini melibatkan dua perawat, satu dokter, tiga perekam medis, satu kepala TI, satu petugas TI, dan satu kepala rekam medis, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan brainstorming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan persepsi kemudahan, 85,56% responden menilai RME memudahkan pekerjaan, meskipun perlu pengembangan untuk meningkatkan keakuratan data. Berdasarkan persepsi kebermanfaatan, 80,00% responden merasakan manfaatnya, namun kinerja sistem perlu ditingkatkan pada peak hours dan fitur berkesinambungan. Berdasarkan penerimaan pengguna, 82,78% menyatakan puas dan menerima sistem, dengan harapan adanya perbaikan berkelanjutan. Rata-rata dari ketiga variabel menunjukkan kinerja aplikasi sebesar 82,78% (kategori baik). Disarankan agar pengembangan RME melibatkan pengguna secara langsung, menetapkan standar keakuratan data, mengelola basis data untuk mencegah konflik, serta melakukan pemeliharaan rutin guna meningkatkan kinerja dan keandalan sistem. Kata Kunci : Rekam Medis Elektronik, Rawat Jalan, Technology Acceptance Model, Orthopedi, Evaluasi Sistem

Actions (login required)

View Item