Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Pembuatan Food Garden dengan Sistem Polikultur di Gumuk Watu Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.

Anggraeni, Vania Puspita (2025) Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Pembuatan Food Garden dengan Sistem Polikultur di Gumuk Watu Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. [Experiment] (Unpublished)

	Text (RINGKASAN) RINGKASAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (198kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (238kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (193kB)
	Text (LAPORAN LENGKAP) LAPORAN LENGKAP.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Destinasi Wisata Gumuk Watu adalah wisata di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember yang menawarkan berbagai atraksi wisata seperti kolam renang, flying fox, pengalaman berkemah, kebun jeruk sunkist dan jambu kristal, dan lainnya kepada pengunjung. Destinasi Wisata Gumuk Watu, tidak hanya menyuguhkan pengalaman wisata untuk hiburan saja, tapi juga menawarkan konsep edukasi untuk memberikan pengalaman belajar dengan menyenangkan melalui outbond. Kegiatan outbond ini biasanya diikuti oleh siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan sampai komunitas atau organisasi. Berdasarkan hal tersebut, Destinasi Wisata Gumuk Watu memiliki peluang edukasi kepada pelajar cukup baik. Selain itu di Destinasi Wisata Gumuk Watu juga ada lahan dan kotoran kambing dari peternakan yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui pemaparan yang telah disampaikan, maka pemecahan masalah yang bisa dilakukan di Destinasi Wisata Gumuk Watu ini dengan melakukan pengolahan lahan tersebut dengan ditanami jenis sayuran yang beragam menggunakan penerapan pertanian organik yang memanfaatkan kotoran kambing dari peternakan supaya bisa lebih maksimal dalam mengenalkan tanaman sebagai sarana edukasi. Selain itu pemilihan jenis sayuran yang ditanam juga mempertimbangkan jenis sayuran yang sudah dikenal luas masyarakat karena hasil panen dari pengolahan lahan tersebut dijual kepada pengunjung.

Actions (login required)

View Item